
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menuduh solusi dua negara bagi Israel dan Palestina sebagai hadiah besar untuk kelompok Hamas dan menawarkan solusi lain.
Ungkapan nyinyir itu menyusul pengakuan sejumlah negara, termasuk sekutu-sekutu AS, yang kini mengakui kemerdekaan Palestina untuk menghentikan genosida Israel di Gaza.
"Seolah-olah mendorong konflik yang berkelanjutan, beberapa anggota badan ini (PBB) berusaha untuk secara sepihak mengakui negara Palestina. Hadiahnya akan terlalu besar bagi teroris Hamas atas kekejaman mereka," kata Trump dalam pidatonya di Sidang Majelis Umum PBB di New York, Selasa (23/9).