Presiden Kolombia Cap Trump Kriminal, Desak Segera Dipidanakan

CNN Indonesia
Kamis, 25 Sep 2025 13:59 WIB
Pidato Presiden Venezuela Gustavo Petro di Sidang Umum PBB. (REUTERS/Eduardo Munoz)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Kolombia Gustavo Petro mendesak penyelidikan pidana terhadap Presiden Amerika Serikat Donald Trump atas serangan ke kapal-kapal di perairan Karibia. Trump menuding kapal-kapal di Karibia itu membawa narkoba.

Hal ini disampaikan Petro dalam pidatonya di Sidang Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat, pada Selasa (23/9).

Petro mengatakan banyak "anak muda miskin" tak bersenjata yang tewas dalam serangan yang didalangi pemerintah Trump. Belasan orang diketahui tewas dalam serangan terhadap tiga kapal di lepas pantai Venezuela.

Petro, yang negaranya adalah produsen kokain terbesar di dunia, mengaku curiga beberapa dari mereka yang tewas dalam serangan AS adalah warga Kolombia.

Dia berpendapat Trump harus diselidiki karena memberi perintah kepada pasukan AS untuk menargetkan "anak muda yang hanya ingin keluar dari kemiskinan", sementara banyak bos kartel narkoba yang tinggal di AS.

"Proses pidana harus dimulai terhadap para pejabat yang berasal dari AS, termasuk pejabat senior yang memberi perintah, Presiden Trump," kata Petro dalam pidatonya.

Menepis kekhawatiran soal pembunuhan di luar hukum, Trump dalam forum yang sama berjanji "melenyapkan" penyelundup narkoba.

"Kepada setiap teroris preman yang menyelundupkan obat-obatan beracun ke AS, harap berhati-hati kami akan menghancurkan kalian," kata Trump di PBB.

Pemerintah Trump mengirimkan delapan kapal perang dan sebuah kapal selam ke Karibia selatan, dalam pengerahan pasukan AS terbesar dalam beberapa tahun terakhir ke Venezuela. Presiden Venezuela Nicolas Maduro menuduh apa yang dilakukan Trump adalah mencoba untuk menumbangkan rezim yang ada.

(dna/bac)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK