Isi 20 Poin Proposal Gencatan Senjata Gaza yang Diajukan Trump

CNN Indonesia
Selasa, 30 Sep 2025 05:50 WIB
Berikut 20 poin isi proposal Trump soal Gaza yang diajukan ke Netanyahu pada Senin (29/9) di Gedung Putih.
Berikut 20 poin isi proposal Trump soal Gaza yang diajukan ke Netanyahu pada Senin (29/9) di Gedung Putih. (AFP/Andrew Caballero-Reynolds)
Jakarta, CNN Indonesia --

Gedung Putih resmi merilis 20 poin dalam proposal yang diajukan Presiden AS Donald Trump untuk mengakhiri gempuran di Gaza. Proposal berisi soal pembebasan sandera hingga mengakhiri serangan.

Proposal itu diajukan dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Gedung Putih, Senin (29/9). Setelah pertemuan, Trump mengatakan proposal itu disetujui Netanyahu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terpisah, Hamas mengatakan mereka belum mendapatkan informasi mengenai isi proposal tersebut. Pernyataan Hamas disampaikan ketika Trump dan Netanyahu menggelar konferensi pers.

Netanyahu dalam kesempatan itu langsung memperingatkan bahwa Israel masih siap "menyelesaikan tugas" apabila Hamas menolak proposal yang diajukan Trump.

"Jika Hamas menolak rencana Anda, Tuan Presiden (Trump), atau jika mereka konon menerimanya dan kemudian pada dasarnya melakukan segalanya untuk melawannya, maka Israel akan menyelesaikan tugasnya sendiri," kata Netanyahu dalam konferensi pers bersama di Gedung Putih.

[Gambas:Video CNN]

Berikut 20 poin isi proposal Trump soal Gaza.

1. Gaza akan menjadi zona bebas teror yang telah dideradikalisasi dan tidak menimbulkan ancaman bagi negara-negara tetangganya.

2. Gaza akan dibangun kembali untuk kepentingan rakyat Gaza, yang telah menderita lebih dari cukup.

3. Jika kedua belah pihak menyetujui proposal ini, perang segera berakhir. Pasukan Israel akan mundur ke garis yang disepakati untuk mempersiapkan pembebasan sandera.

Selama waktu ini, semua operasi militer, termasuk pemboman udara dan artileri, akan ditangguhkan, dan garis pertempuran akan tetap dibekukan hingga persyaratan untuk penarikan bertahap sepenuhnya terpenuhi.

4. Dalam waktu 72 jam setelah Israel secara terbuka menerima perjanjian ini, semua sandera, baik yang masih hidup maupun yang telah meninggal, akan dipulangkan.

5. Setelah semua sandera dibebaskan, Israel akan membebaskan 250 tahanan seumur hidup ditambah 1.700 warga Gaza yang ditahan setelah 7 Oktober 2023, termasuk semua perempuan dan anak-anak yang ditahan dalam konteks tersebut.

Setiap sandera Israel yang jenazahnya dibebaskan, Israel juga akan membebaskan jenazah 15 warga Gaza yang telah meninggal.

6. Setelah semua sandera dikembalikan, Hamas berkomitmen untuk hidup berdampingan secara damai dan menonaktifkan senjata mereka akan diberikan amnesti. Anggota Hamas yang ingin meninggalkan Gaza akan diberikan perjalanan yang aman ke negara-negara yang menerimanya.

7. Setelah perjanjian ini diterima, bantuan penuh akan segera dikirim ke Jalur Gaza. Minimal, jumlah bantuan akan sesuai dengan yang tercantum dalam perjanjian 19 Januari 2025 mengenai bantuan kemanusiaan, termasuk rehabilitasi infrastruktur (air, listrik, pembuangan limbah), rehabilitasi rumah sakit dan toko roti, serta masuknya peralatan yang diperlukan untuk membersihkan puing-puing dan membuka jalan.

8. Masuknya distribusi dan bantuan ke Jalur Gaza akan berjalan tanpa campur tangan dari kedua belah pihak melalui Perserikatan Bangsa-Bangsa dan badan-badannya, Bulan Sabit Merah, serta lembaga-lembaga internasional lain yang tidak berafiliasi dengan salah satu pihak.

Pembukaan perlintasan Rafah di kedua arah akan tunduk pada mekanisme yang sama yang diterapkan dalam perjanjian 19 Januari 2025.

9. Gaza akan diperintah di bawah pemerintahan transisi sementara dari sebuah komite Palestina yang teknokratis dan apolitis, yang bertanggung jawab untuk menjalankan operasional sehari-hari layanan publik dan kotamadya bagi masyarakat di Gaza.

Komite ini akan terdiri dari warga Palestina yang berkualifikasi dan pakar internasional, dengan pengawasan dan supervisi oleh badan transisi internasional baru, "Dewan Perdamaian", yang akan dipimpin dan diketuai Presiden Donald J. Trump, dengan anggota dan kepala negara lain yang akan diumumkan, termasuk Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair.

Badan ini akan menetapkan kerangka kerja dan mengelola pendanaan untuk pembangunan kembali Gaza hingga Otoritas Palestina menyelesaikan program reformasinya, sebagaimana diuraikan dalam berbagai proposal, termasuk rencana perdamaian Presiden Trump pada 2020 dan proposal Saudi-Prancis, dan dapat mengambil kembali kendali atas Gaza secara aman dan efektif.

Badan ini akan menerapkan standar internasional terbaik untuk menciptakan pemerintahan modern dan efisien yang melayani rakyat Gaza dan kondusif untuk menarik investasi.

10. Rencana pembangunan ekonomi Trump untuk membangun kembali dan memberi energi pada Gaza akan disusun dengan membentuk panel pakar yang telah membantu melahirkan beberapa kota modern yang berkembang pesat di Timur Tengah.

Banyak proposal investasi yang bijaksana dan ide-ide pembangunan yang menarik telah disusun oleh kelompok-kelompok internasional yang berniat baik, dan akan dipertimbangkan untuk menyatukan kerangka kerja keamanan dan tata kelola guna menarik dan memfasilitasi investasi-investasi ini yang akan menciptakan lapangan kerja, peluang, dan harapan bagi Gaza di masa depan.

Lanjut ke sebelah...

Isi Proposal Gencatan Senjata Gaza dari Trump dan Disetujui Netanyahu

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER