Trump Jamin Keamanan Qatar usai Dibom Israel, Bakal Serang Musuh Doha

CNN Indonesia
Kamis, 02 Okt 2025 06:00 WIB
AS menegaskan akan menjamin keamanan wilayah Qatar usai salah satu sekutunya di Timur Tengah itu menghadapi serangan udara Israel bulan lalu. (Foto: AFP/ANDREW CABALLERO-REYNOLDS)
Jakarta, CNN Indonesia --

Amerika Serikat menegaskan akan menjamin keamanan wilayah Qatar usai salah satu sekutunya di Timur Tengah itu menghadapi serangan udara Israel bulan lalu.

Melalui Perintah Eksekutif yang diteken Presiden Donald Trump, AS bakal menganggap "setiap serangan bersenjata" terhadap wilayah Qatar juga sebagai ancaman bagi Washington.

"Dengan mempertimbangkan ancaman yang terus-menerus dihadapi Negara Qatar akibat agresi asing, maka kebijakan Amerika Serikat adalah menjamin keamanan dan integritas teritorial Negara Qatar dari serangan eksternal," demikian bunyi perintah eksekutif Trump tersebut pada Rabu (1/10) seperti dikutip AFP.

Perintah Eksekutif itu menegaskan jika terjadi serangan terhadap Qatar, Amerika Serikat akan "mengambil semua langkah yang sah dan tepat termasuk diplomatik, ekonomi, dan jika diperlukan militer untuk membela kepentingan Amerika Serikat maupun Negara Qatar serta memulihkan perdamaian dan stabilitas."

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Qatar "menyambut baik penandatanganan perintah eksekutif Presiden AS yang mengakui serangan terhadap wilayahnya sebagai ancaman bagi perdamaian dan keamanan Amerika."

Jaminan keamanan ini diberikan setelah serangan udara Israel pada 9 September terhadap sejumlah wilayah di Qatar. Tel Aviv membela serangan itu dengan dalih menargetkan petinggi Hamas Palestina yang bermarkas di ibu kota Doha.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Senin menelepon Perdana Menteri Qatar dari Gedung Putih untuk menyampaikan permintaan maaf atas serangan tersebut dan berjanji tidak akan mengulanginya, menurut keterangan Amerika Serikat.

Netanyahu berada di Washington untuk bertemu Trump, setelah sebelumnya tetap bersikap keras sejak memerintahkan serangan 9 September itu.

Qatar merupakan sekutu utama AS di Teluk dan menjadi tuan rumah pangkalan militer AS terbesar di kawasan, Al Udeid, yang juga mencakup markas regional bagi sejumlah elemen Komando Pusat AS (USCENTCOM).

(rds)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK