Satu Kapal Global Sumud Flotilla Nyaris Sampai Pantai Gaza
Satu kapal rombongan bantuan kemanusiaan untuk Jalur Gaza, Global Sumud Flotilla (GSF), terlacak sudah berada sangat dekat dengan pantai Gaza.
Berdasarkan situs pelacakan kapal-kapal GSF, kapal dengan nama Mikeno (Al Bireh) terdeteksi berada di perairan internasional Mediterania, dengan jarak sekitar 100-120 kilometer di barat daya Gaza City.
Status Mikeno saat ini masih dalam pelayaran, bersama tiga kapal lain yang jauh di belakangnya. Kapal-kapal di sekitar Mikeno sendiri sudah dalam status tercegat oleh pasukan Israel.
Pada Rabu (1/10), pasukan angkatan laut Israel mencegat dan membajak sejumlah kapal GSF yang mulai mendekati perairan Gaza. Para aktivis di kapal-kapal itu pun ditangkap dan dibawa ke pelabuhan Israel.
Menurut juru bicara GSF Saif Abukeshek, ada 201 orang yang ditahan dalam penyergapan tersebut. Mereka berasal dari 37 negara, di antaranya yakni 30 orang dari Spanyol, 22 dari Italia, 21 dari Turki, dan 12 dari Malaysia.
Salah satu yang ditahan termasuk aktivis iklim Swedia Greta Thunberg.
Kementerian Luar Negeri Turki telah mengecam intersepsi yang dilakukan Israel terhadap kapal-kapal GSF. Kemlu Turki menyatakan tindakan militer semacam ini membahayakan warga sipil yang tidak bersalah.
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim juga mengutuk keras "intimidasi dan koersi" pasukan Israel ini.
Global Sumud Flotilla adalah gerakan internasional untuk mengirim bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza, Palestina, yang saat ini berada di bawah blokade Israel. Inisiatif ini dilakukan sejak 31 Agustus lalu yang melibatkan 44 kapal sipil.
Sejumlah jurnalis, tenaga kesehatan, hingga aktivis, termasuk aktivis iklim Greta Thunberg, ikut dalam pelayaran ini.
Aksi pelayaran GSF beberapa kali mendapat serangan, yang menurut GSF didalangi oleh Negeri Zionis. Serangan itu di antaranya terjadi saat GSF berlayar di perairan Yunani dan saat berlabuh di Tunisia.
(blq/bac)