Listrik Padam di Rusia Imbas Serangan Balasan Drone Ukraina

CNN Indonesia
Selasa, 07 Okt 2025 09:26 WIB
Kota Belgorod di Rusia mengalami pemadaman listrik imbas serangan balasan drone Ukraina.
Ilustrasi. Kota Belgorod Rusia mati listrik imbas serangan drone Ukraina. Foto: Handout / TELEGRAM / @v_v_demidov / AFP
Jakarta, CNN Indonesia --

Nyaris 40.000 orang di Belgorod, Rusia, mengalami pemadaman listrik imbas serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu.

Gubernur Belgorod Vyacheslav Gladkov mengatakan serangan Ukraina telah menyebabkan pemadaman listrik besar-besaran. Gladkov juga menyebut tiga orang terluka termasuk seorang anak berusia 10 tahun, demikian dikutip RT.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ukraina melancarkan serangan balasan setelah Rusia juga membombardir Lviv hingga menyebabkan pemadaman listrik dan lima orang tewas.

Pada Minggu (5/10), pasukan Angkatan Udara Ukraina melaporkan Rusia meluncurkan 496 drone dan 53 rudal berbagai jenis. Lebih lanjut, mereka menyatakan 8 rudal dan 57 drone berdampak ke 20 lokasi.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky kembali menekan Barat untuk memberikan perlindungan dan jaminan keamanan.

"Hari ini, Rusia kembali menyerang infrastruktur kami, segala sesuatu yang menjamin kehidupan normal bagi rakyat," kata Zelensky, dikutip ABC.

"Perlu lebih banyak perlindungan, implementasi yang lebih cepat dari semua perjanjian pertahanan, terutama yang berkaitan dengan pertahanan udara," imbuh dia.

Amerika Serikat dan Eropa, lanjut dia, harus bertindak untuk memaksa Rusia berhenti menyerang Ukraina.

Kementerian Pertahanan Rusia mengeklaim serangan mereka menargetkan gudang senjata dan infrastruktur energi yang menopang operasi gudang.

Rusia dan Ukraina terlibat perang sejak Februari 2022. Sejak saat itu, mereka nyaris tak henti saling serang.

Masyarakat internasional sudah berkali-kali mengajukan proposal damai. Namun, hingga kini belum ada yang diterima kedua pihak dan menyulitkan langkah gencatan senjata tercapai.

(isa/dna)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER