Semua Kapal Gelombang Baru Flotilla Dibajak Israel

CNN Indonesia
Rabu, 08 Okt 2025 15:26 WIB
Seluruh kapal milik FFC dicegat dan dibajak pasukan Israel di tengah pelayarannya menembus blokade Israel di Jalur Gaza, Palestina, Rabu (8/10).
Kapal Freedom Flotilla Coalition dibajak pasukan Israel. (AFP/-)
Jakarta, CNN Indonesia --

Seluruh kapal milik Freedom Flotilla Coalition (FFC) dicegat dan dibajak pasukan Israel di tengah pelayarannya menembus blokade Israel di Jalur Gaza, Palestina, Rabu (8/10).

Berdasarkan situs pelacakan kapal FFC, total sembilan kapal FFC dalam status dicegat (intercepted). Kapal-kapal ini sendiri masih berada di perairan internasional dan berjarak sekitar 120 mil laut dari pesisir Gaza.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

FFC merupakan rombongan kapal yang ikut mengirim bantuan kemanusiaan ke Gaza pasca armada kapal Global Sumud Flotilla (GSF) dicegat dan dibajak Israel pada 1-3 Oktober lalu.

FFC mengirim sembilan kapal untuk meneruskan misi GSF mendobrak blokade Negeri Zionis di Gaza.

GSF telah merespons pencegatan dan pembajakan kapal FFC oleh Israel. Dalam keterangannya, GSF menyatakan bahwa Israel telah melakukan aksi ilegal di perairan internasional yang berada di bawah perlindungan hukum internasional.

GSF juga mengabarkan bahwa para relawan dan aktivis di FFC diculik dalam peristiwa tersebut.

"Ini merupakan bentuk kejahatan perang lainnya (oleh Israel)," tukas GSF dalam pernyataan di Instagram.

GSF pun menyerukan pemerintah, badan-badan hak asasi manusia (HAM), serta lembaga-lembaga internasional untuk mengecam pembajakan dan agresi yang dilakukan Israel.

GSF juga mendesak agar seluruh relawan dan aktivis dibebaskan segera. Lebih dari itu, GSF menuntut agar Israel menghentikan genosida dan blokadenya di Jalur Gaza.

(blq/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER