Wapres AS JD Vance Sebut Sandera Israel Bisa Dibebaskan Kapan Pun

CNN Indonesia
Minggu, 12 Okt 2025 21:50 WIB
Ilustrasi. Wakil Presiden AS JD Vance mengatakan pembebasan sandera Israel yang ditahan Hamas bisa dilakukan kapan pun. (AFP/BRANDON BELL)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Presiden AS JD Vance mengatakan pembebasan sandera Israel yang ditahan Hamas bisa dilakukan kapan pun. Pihaknya berjanji bahwa pemerintahan Presiden AS Donald Trump akan memberikan semua tekanan demi memastikan stabilitas pada masa depan di Gaza.

Dalam sebuah wawancara, Vance ditanya kapan pembebasan para sandera yang ditahan Hamas dilakukan. Ia menyebut itu bisa dilakukan kapan pun.

"Seharusnya kapan saja," kata Vance dalam wawancara dengan NBC News seperti dilaporkan AFP.

Kemudian dalam acara 'This Week' di ABC, dia berkata pihaknya berharap pembebasan bisa dilakukan dalam 24 jam ke depan.

"Kami berharap dapat melihat mereka hidup-hidup di sini dalam 24 jam ke depan, mungkin besok pagi waktu AS, yang tentu saja akan terjadi di Israel," kata dia.

Dalam momen berbeda, dia mengungkap perlu pengaruh dan tekanan yang konsisten dari Presiden AS guna menstabilkan Timur Tengah.

Pun dia menambahkan sebanyak 200 tentara AS dikerahkan ke Israel untuk memantau gencatan senjata di Gaza. Mereka dikirim bukan bertujuan untuk pertempuran.

Di sisi lain, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berkata pihaknya siap menerima semua sandera yang ditawan di Gaza.

"Israel siap dan sigap untuk segera menerima semua sandera kami," kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Minggu (12/10).

Berdasarkan perjanjian gencatan senjata dengan Hamas, semua sandera yang ditawan di Gaza dibebaskan pada Senin (13/10) pagi.

Seorang juru bicara kantor perdana menteri menambahkan semua sandera yang masih hidup akan dibebaskan secara bersamaan.

(els)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK