Trump Pede Agresi Israel di Gaza Resmi Berakhir

CNN Indonesia
Senin, 13 Okt 2025 20:35 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Amerika Serikat Donald Trump percaya diri bahwa agresi brutal Israel di Jalur Gaza, Palestina, telah resmi berakhir.

Saat ditanya wartawan di gedung parlemen Israel Knesset, Trump dengan lantang membenarkan bahwa perang Israel vs kelompok milisi Hamas "resmi berakhir".

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya," jawab Trump.

Trump sebelumnya mengatakan bahwa proposal gencatan senjata yang diajukannya pada 29 September lalu merupakan akhir yang definitif dari konflik menahun Israel vs Palestina.

Kendati terus diulangi Trump, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tampaknya tidak satu pandangan dengan ini.

Pada Minggu (12/10), Netanyahu menegaskan agresi militer di Gaza belum berakhir. Selain itu, sejumlah isu dari 20 poin rencana perdamaian yang diusulkan Trump juga belum terealisasi.

Israel dan Hamas sepakat gencatan senjata pada Kamis (9/10) sesuai dengan proposal damai yang disodorkan Presiden AS Donald Trump pada 29 September lalu. Gencatan senjata itu berlaku efektif mulai Jumat (10/10) siang.

Pada kesepakatan ini, kedua belah pihak setuju untuk menjalani fase pertama gencatan senjata, yang meliputi pembebasan seluruh tawanan serta penarikan pasukan Israel secara bertahap.

Fase kedua nantinya akan mencakup pembentukan pemerintahan baru Gaza tanpa partisipasi Hamas, pembentukan pasukan keamanan yang terdiri dari warga Palestina serta negara-negara Arab-Muslim, hingga pelucutan senjata Hamas.

Sejak Oktober 2023, agresi brutal Israel ke Gaza telah menewaskan lebih dari 67.600 orang, mayoritas anak-anak dan perempuan. Serangan Israel telah mengakibatkan rakyat Gaza dilanda bencana kelaparan serta meluluhlantakkan nyaris seluruh bangunan di Gaza hingga tak lagi layak untuk dihuni.

(blq/dna)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER