Jasad Warga Palestina yang Diserahkan Israel Penuh Luka-Leher Diikat

CNN Indonesia
Kamis, 16 Okt 2025 14:20 WIB
Puluhan jasad warga Palestina yang diserahkan Israel diduga alami penyiksaan eksekusi, penuh luka, diborgol, ada bekas ikatan di leher.
Kemenkes Gaza temukan tanda penyiksaan pada tahanan Palestina yang dikembalikan Israel. Foto: AFP/OMAR AL-QATTAA
Jakarta, CNN Indonesia --

Tim forensik di Kementerian Kesehatan Gaza menyebut beberapa jenazah warga Palestina yang dikembalikan Israel diterima dalam keadaan diborgol dan menunjukkan tanda-tanda penganiayaan fisik.

Pada Rabu (15/10), Kemenkes Gaza mengatakan telah menerima 45 jenazah yang ditahan Israel melalui Komite Palang Merah Internasional, sehingga jumlah total jenazah yang dikembalikan menjadi 90 sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pernyataan resminya, Kemenkes Gaza menjelaskan pihaknya terus memeriksa, mendokumentasikan, dan mempersiapkan jenazah untuk diserahkan kepada keluarga sesuai dengan prosedur dan protokol medis yang disetujui.

Selama pemeriksaan itu, tim forensik pun menemukan kondisi yang memprihatikan, diduga akibat tanda-tanda kekerasan fisik.

"Ada tanda-tanda penyiksaan dan eksekusi," kata anggota komisi yang bertugas menerima jenazah di Rumah Sakit Nasser, Sameh Hamad, dikutip Al Jazeera.

Dia mengatakan banyak jenazah yang tampak membusuk, terbakar, kehilangan anggota tubuh atau gigi, sementara yang lain tertutup pasir dan debu.

Puluhan jenazah pria berusia antara umur 25 hingga 70 tahun itu sebagian besar memiliki bekas belenggu di leher, termasuk salah satu yang lehernya dililit tali.

Israel diperkirakan akan mengembalikan lebih banyak jenazah selama gencatan senjata kali ini, meski otoritas terkait belum mengumumkan berapa banyak jenazah yang berada dalam tahanan atau yang akan dikembalikan.

Agresi Israel di Gaza telah menewaskan hampir 68.000 warga Palestina sejak Oktober 2023, menurut Kementerian Kesehatan.

Para pejabat Palestina mengatakan jumlah korban sebenarnya bisa jauh lebih tinggi, dengan puluhan ribu jenazah diyakini berada di bawah reruntuhan.

(dna)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER