Trump Umumkan Fase 2 Gencatan Gaza sampai Bomber AS ke Venezuela

Ketegangan antara Venezuela dan Amerika Serikat menyusul kabar Presiden Donald Trump mempertimbangkan invasi darat menjadi sorotan berita internasional.

Pelanggaran Israel terhadap Palestina usai gencatan senjata di Jalur Gaza hingga percakapan telepon antara Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin juga menjadi perhatian. Berikut kilas berita internasional kemarin:

Lihat Juga : PMI di Malaysia Disiksa Sesama WNI, Kemlu RI Beri Bantuan Hukum

Makin Panas, AS Kirim Pesawat Bomber B-52 ke Perbatasan Venezuela

Amerika Serikat mengerahkan pesawat pengebom B-52H Stratofortress di Karibia yang berbatasan dengan Venezuela, saat hubungan kedua negara itu memanas belakangan ini.

Platform pelacakan pesawat seperti Flightradar24 mencatat penerbangan tiga pesawat dengan tanda BUNNY01, BUNNY02, dan BUNNY03. Pesawat itu terbang dari Pangkalan Angkatan Laut di Barksdale Louisiana ke dekat Karibia selatan.

B-52H adalah pesawat pengebom strategis jarak jauh yang mampu membawa senjata nuklir atau konvensional.

Lihat Juga : Israel Tunda Buka Lagi Perbatasan Rafah di Jalur Gaza: Tunggu Minggu

Lihat Juga : Netanyahu Hadir Sidang Korupsi usai Sering Absen, Ungkap Alasannya

Paspor AS Ditendang dari 10 Terkuat di Dunia! Jadi Setara Malaysia

Amerika Serikat untuk pertama kalinya keluar dari daftar 10 paspor terkuat di dunia.

Indeks Paspor Henley (Henley Passport Index/HPI) merilis daftar paspor terkuat di dunia pada Selasa (14/10) yang menunjukkan bahwa paspor AS kini menduduki peringkat ke-12 secara global.

Posisi ini setara dengan Malaysia, di mana paspor kedua negara sama-sama bisa mendapat akses bebas visa ke 180 dari 227 wilayah tujuan.

Lihat Juga : Maduro Tuduh Trump Mau Kudeta Dirinya usai Sinyal Invasi Venezuela

Trump Umumkan Fase 2 Gencatan Senjata Gaza Dimulai

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan gencatan senjata fase dua di Jalur Gaza, Palestina, kini telah dimulai.
Dalam unggahan di media sosial pada Selasa (14/10), Trump berujar saat ini 20 sandera terakhir di Gaza telah seluruhnya dibebaskan. Hanya korban tewas yang belum diserahkan kelompok milisi Hamas ke Israel.

"Kedua puluh sandera telah kembali dan merasa sebaik yang diharapkan," tulis Trump di Truth Social, seperti dikutip Anadolu Agency.