Bom Meledak di Luar Rumah Jurnalis Investigasi Italia, Ulah Mafia?

CNN Indonesia
Sabtu, 18 Okt 2025 14:00 WIB
Ilustrasi bom meledak. (iStockphoto/Zeferli)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sebuah bom meledak di luar rumah salah satu jurnalis investigasi top Italia pada Kamis (16/10) malam waktu setempat, merusak dua mobil dan rumah di dekatnya.

Insiden ledakan ini memicu pesan solidaritas untuk jurnalis tersebut dari rekan kerja sesama jurnalis dan politisi.

Sigfrido Ranucci, pembawa acara program jurnalisme investigasi paling terkenal di Italia, "Report", yang tayang mingguan di stasiun televisi RAI, telah berada di bawah perlindungan polisi selama bertahun-tahun.

Ranucci mengatakan baik dirinya maupun ruang berita tempatnya bekerja telah menerima banyak ancaman dalam berbagai bentuk, termasuk ancaman peluru.

Ranucci mengatakan kepada penyiar negara RAI pada hari Jumat (17/10) bahwa perangkat sederhana, yang kemungkinan besar terbuat dari bahan peledak kembang api, ditanam di luar gerbang depan rumahnya di Campo Ascolano, sekitar 30 kilometer (19 mil) selatan Roma.

Seperti dilansir CNN, ia menambahkan bahwa ledakan itu terjadi sekitar 20 menit setelah ia kembali ke rumah.

Kedua mobil, milik Ranucci dan putrinya, hampir hancur total. Beruntung, tidak ada korban cedera. Ranucci mengatakan bahwa selain syok, semuanya baik-baik saja.

Jurnalis tersebut mengatakan ia tidak bisa memastikan apakah bom itu terkait dengan pekerjaannya. Kantor berita ANSA melaporkan bahwa jaksa anti-Mafia telah membuka penyelidikan atas kerusakan kriminal dengan keadaan yang diperparah oleh metode bergaya Mafia.

Kecaman dari Pemerintah

Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni mengutuk "tindakan intimidasi serius" tersebut. Ia menambahkan bahwa "kebebasan dan independensi informasi adalah nilai-nilai penting demokrasi kita, yang akan terus kita pertahankan."

Menteri Dalam Negeri Matteo Piantedosi mengatakan pengawalan polisi terhadap Ranucci akan ditingkatkan.

Program "Report" sendiri telah sering berbenturan dengan pemerintah, yang mengakibatkan beberapa anggota koalisi sayap kanan Meloni, termasuk Menteri Keuangan Giancarlo Giorgetti, Menteri Industri Adolfo Urso, partai Brothers of Italy miliknya, dan kepala kabinetnya, Gaetano Caputi, menggugat program tersebut.

(wiw)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK