Maskapai Air China CA139 menuju Incheon, Korea Selatan, terpaksa mendarat darurat di Shanghai setelah sebuah baterai lithium dalam bagasi kabin penumpang terbakar di dalam pesawat.
Insiden itu terjadi pada Sabtu (18/10) ketika pesawat lepas landas dari Bandara Hangzhou sekitar pukul 09.47 waktu setempat menuju Bandara Internasional Incheon, Korsel.
Baterai lithium yang dibawa di koper penumpang yang tersimpan di kabin pesawat tiba-tiba terbakar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Baterai lithium terbakar secara spontan di bagasi kabin milik seorang penumpang yang disimpan di kompartemen atas kepala," tulis Air China dalam pernyataan di platform media sosial Weibo seperti dikutip AFP.
Data dari situs pelacakan penerbangan Flightradar24 menunjukkan pesawat sempat berputar di atas laut antara pesisir timur China dan pulau selatan Kyushu, Jepang, sebelum mendarat dengan selamat di Bandara Internasional Shanghai sekitar pukul 11.00 waktu lokal.
Maskapai menekankan dalam kejadian itu para kru yang bertugas langsung melakukan penanganan darurat.
"Kru segera menangani situasi sesuai prosedur, dan tidak ada penumpang yang terluka," imbuh maskapai tersebut.
Gambar yang dipublikasikan oleh media domestik Jimu News menunjukkan api terang dan asap hitam keluar dari kompartemen bagasi atas. Sementara itu, seorang penumpang tampak berusaha memadamkan api.
Tidak ada laporan lanjutan mengenai kerusakan pesawat, dan Air China memastikan seluruh penumpang dialihkan dengan aman ke penerbangan pengganti menuju Incheon.
(lid/rds)