Penantian 14 Tahun, Timor Leste Bakal Resmi Jadi Anggota Penuh ASEAN

CNN Indonesia
Sabtu, 25 Okt 2025 14:06 WIB
Timor Leste akhirnya bakal menjadi anggota ke-11 ASEAN pada akhir pekan ini. (CNN Indonesia/Anisa Dewi)
Jakarta, CNN Indonesia --

Timor Leste akhirnya bakal menjadi anggota ke-11 ASEAN pada akhir pekan ini. Keanggotaan ini didapat setelah penantian panjang sejak 2011 lalu.

Negara-negara Asia Tenggara akan menggelar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-47 di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 26-28 Oktober ini.

Dalam pertemuan tersebut, para anggota ASEAN akan meneken dokumen deklarasi penerimaan Timor Leste sebagai anggota penuh.

Dilansir dari Reuters, diterimanya Timor Leste sebagai anggota tetap ASEAN merupakan kemenangan secara politik bagi negara termuda di Asia tersebut.

Timor Leste telah mengajukan permohonan bergabung dengan ASEAN sejak tahun 2011. Negara termiskin di Asia Tenggara ini kemudian diberikan status pengamat (observer) pada 2022.

Timor Leste memperoleh kemerdekaan dari Indonesia pada 2002 setelah referendum pada 1999 yang diawasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Negara ini berbatasan dengan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia.

Pakar Timor Leste di Institut Republik Internasional, Parker Novak mengatakan, pemimpin Timor Leste memandang ASEAN sebagai sarana untuk 'memberi mereka legitimasi politik tambahan di kawasan'.

Seirama dengan itu, mantan Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Marty Natalegawa juga berpandangan bahwa keanggotaan Timor Leste di ASEAN akan melindungi negara itu dari perebutan pengaruh negara kekuatan besar seperti Amerika Serikat dan China.

"Ini memberikan jaminan bahwa posisi Timor Leste dan pembangunan serta prospek masa depannya akan mirip dengan ASEAN," kata Marty.

Timor Leste sejak lama berusaha mendiversifikasi perekonomiannya yang amat bergantung pada cadangan minyak dan gas yang kian berkurang.

Timor Leste bakal resmi bergabung sebagai anggota penuh ASEAN besok, Minggu (26/10). (Tangkapan Layar Google Maps)

Menurut sejumlah analis, aksesi Timor Leste di ASEAN sedikit banyak akan menguntungkan perekonomian mereka.

Produk domestik bruto kolektif ASEAN sebesar US$3,8 triliun. Indonesia sendiri menyumbang US$1,4 triliun di antaranya.

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, selaku Ketua ASEAN tahun ini, optimistis bahwa ASEAN sebagai forum dapat membantu seluruh negara anggotanya. Ia mengingatkan bahwa pada mulanya negara-negara anggota lain juga miskin ketika ASEAN pertama kali dibentuk.

"Saya sangat optimistis bahwa ASEAN sebagai komunitas dapat terus terlibat lebih banyak dan membantu, karena kami telah mendapat manfaat dari bantuan banyak negara, [termasuk] Barat dan China," kata Anwar kepada wartawan, Rabu (22/10).

Sekretaris Jenderal ASEAN, Kao Kim Hourn juga mengatakan bahwa bergabung dengan ASEAN akan memperkuat suara Timor Leste di forum internasional. Pada saat yang sama, hal ini juga akan mengamankan kepentingan strategisnya melalui jaringan dukungan diplomatik dan ekonomi yang mapan.

Kendati demikian, menurut Guteriano Neves, seorang peneliti pembangunan ekonomi di ibu kota Dili, produktivitas Timor Leste yang rendah serta tata kelola negara yang juga rendah akan membatasi negara itu memperoleh manfaat ekonomi dari keanggotaan di ASEAN.

Neves berujar, keanggotaan Timor Leste di ASEAN dapat menekan pemerintah untuk memberlakukan reformasi kelembagaan guna menarik investasi asing.

"Secara ekonomi, itu adalah pertanyaan sulit yang saya pikir belum benar-benar ada jawabannya," kata Neves.

"Sangat sulit bagi Timor Leste untuk bersaing di pasar ASEAN," pungkasnya.

(blq/asr)


Saksikan Video di Bawah Ini:

VIDEO: Konflik Perbatasan RI-Timor Leste

KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK