Ratusan warga di kawasan Vila Cruzeiro, Rio de Janeiro, Brasil, menggelar aksi protes pada Jumat (31/10).

Mereka menuntut pertanggungjawaban pemerintah dan mengakhiri operasi militer di wilayah itu, usai penggerebekan polisi yang menewaskan sekitar 132 orang awal pekan ini.

Operasi itu dilakukan pada dini hari di dua favela atau permukiman kumuh Kompleks Penha dan Kompleks Alemao.

Penggerebekan ditujukan untuk menargetkan geng narkoba bernama Comando Vermelho (Red Command), salah satu organisasi kriminal tertua di Brasil yang berdiri sejak 1970-an.

Angka korban yang tinggi dalam operasi tersebut memicu kecaman dari Perserikatan Bangsa-Bangsa dan kelompok hak asasi manusia.