Kandidat wali kota New York dari Partai Demokrat, Zohran Mamdani, menyampaikan pidato perdana usai menang pemilihan umum (pemilu) pada Selasa (4/11) malam.
Wali kota terpilih dan termuda itu mengatakan bahwa warga New York telah berhasil menggulingkan dinasti politik dalam pesta rakyat ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita telah menggulingkan sebuah dinasti politik," kata Mamdani di atas mimbar di Brooklyn, Selasa (4/11).
Mamdani berterima kasih kepada masyarakat New York yang bersama-sama telah mengukir sejarah. Ia berujar "masa depan" New York City "ada di tangan kita."
Mamdani memenangkan pemilihan wali kota New York usai meraup 50,5 persen suara dari 85 persen suara yang masuk berdasarkan perhitungan The Associated Press (AP).
Mamdani mengalahkan Andrew Cuomo yang maju independen dan Curtis Sliwa dari Partai Republik. Pria berusia 34 tahun itu kini akan menjadi wali kota termuda New York serta wali kota Muslim pertama di kota itu.
Mamdani merupakan kelahiran Uganda pada pada 18 Oktober 1991. Selama kampanye, Mamdani berjanji akan menjadikan New York sebagai kota yang ramah masyarakat kelas pekerja. Salah satunya dengan menggratiskan seluruh bus di kota pada 2027.
Mamdani juga punya program soal perumahan dengan mengusulkan pembekuan sewa untuk semua apartemen dengan sewa stabil.
Mamdani berencana mendirikan Badan Pengembangan Perumahan Sosial yang akan membangun perumahan publik yang terjangkau.
Selain itu, dia mengusulkan pembukaan satu toko kelontong milik pemda di setiap wilayah di tempat yang cukup jauh dari pusat bisnis atau komersial. Mamdani juga berjanji memperluas program makan gratis di sekolah negeri dan menawarkan program penitipan anak.