Kata-kata Wali Kota Muslim New York Mamdani usai Dicap Anti-Yahudi

CNN Indonesia
Kamis, 06 Nov 2025 05:17 WIB
Zohran Mamdani menanggapi tuduhan dirinya seorang anti-semit menyusul kemenangannya sebagai Wali Kota New York, kota dengan komunitas Yahudi terbesar di AS. (Foto: Reuters)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wali Kota terpilih New York City, Zohran Mamdani, menanggapi tuduhan bahwa dirinya seorang anti-semit atau anti-Yahudi menyusul retorika kampanyenya terkait Israel dan genosida di Jalur Gaza Palestina.

Mamdani menegaskan dirinya memandang isu anti-semitsime di New York, kota dengan komunitas Yahudi terbesar di AS, dengan sangat serius.

"Saya memandang isu anti-semitisme dengan sangat serius," ujar Mamdani di hari pengumuman kemenangannya dalam pemilihan Wali Kota New York pada (5/11).

Mamdani memastikan bahwa selama ia memimpin New York, kota itu harus menjadi rumah bagi siapa saja tanpa terkecuali umat Yahudi.

"saya menegaskan bahwa balai kota di bawah kepemimpinan saya akan berdiri teguh bersama warga Yahudi New York dalam memerangi wabah antisemitisme di seluruh kota," papar Mamdani seperti dikutip CNN.

Sementara itu, organisasi Anti-Defamation League (ADL) langsung mengkritik kemenangan Mamdani dalam pemilihan wali kota. Presiden ADL Jonathan Greenblatt bahkan memperingatkan Mamdani bahwa mereka "akan menghadapi empat tahun ke depan dengan tekad yang kuat."

Sebagai respons, Mamdani tak ambil pusing kritikan ADL dengan mengatakan "siapa pun bebas menilai tindakan pemerintahan kami."

"Saya hanya meragukan kemampuan Jonathan untuk melakukannya secara jujur, mengingat sebelumnya ia pernah mengatakan bahwa saya tidak pernah mengunjungi sinagoga mana pun, dan kemudian harus mengoreksi ucapannya sendiri," lanjut Mamdani.

Hasil pemungutan suara yang disiarkan The Associated Press menunjukkan Mamdani meraup 50,5 persen suara dari 85 persen suara yang masuk.

Mamdani mengalahkan Andrew Cuomo yang maju independen dan Curtis Sliwa dari Partai Republik. Mamdani akan menggantikan wali kota petahana, Eric Adams yang mengundurkan diri dari kontestasi pada September lalu.

Zohran Kwame Mamdani merupakan sosialis demokrat berusia 34 tahun. Ia menjadi wali kota termuda Kota New York dalam lebih dari 1 abad dan menjadi Muslim pertama yang memimpin pusat bisnis terbesar AS tersebut.

Mamdani lahir pada 18 Oktober 1991 di Kampala, Uganda. Dia merupakan anak dari akademisi Uganda Mahmood Mamdani dan produser film India Mira Nair.

Sejak diunggulkan sebagai calon wali kota, Presiden Donald Trump berulang kali menyerang Mamdani. Trump bahkan mendesak warga Yahudi di New York untuk memilik Cuomo.

Menurut Trump, umat Yahudi yang memilih Mamdani merupakan "orang bodoh". Presiden Trump bahkan mencap kemenangan Mamdani membuat New York berubah menjadi sosialis komunis.

(rds)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK