Porak-poranda Filipina usai Diterjang Topan Kalmaegi, 188 Orang Tewas
Jumlah korban tewas akibat topan Kalmaegi yang melanda Filipina sejak Minggu (2/11) mencapai 188 orang.
Dewan Pengurangan dan Manajemen Risiko Bencana Nasional Filipina juga melaporkan 135 orang masih hilang.
Topan Kalmaegi menyebabkan banjir besar yang menenggelamkan rumah-rumah, menghanyutkan kendaraan, dan memaksa ribuan warga mengungsi.
Hingga Jumat (7/11), topan tersebut telah memicu banjir di 123 wilayah di Filipina, merusak fasilitas umum dan lebih dari 9.500 rumah warga.
Presiden Filipina Ferdinand Romualdez Marcos telah menetapkan status bencana nasional menyusul luasnya dampak topan.
Kerugian di sektor pertanian akibat topan tersebut tercatat mencapai US$169 ribu atau setara Rp2,8 miliar.
Topan Kalmaegi merupakan topan ke-20 yang melanda Filipina tahun ini.