Wali Kota New York Zohran Mamdani Tunjuk Tangan Kanannya, Siapa Saja?

Wali kota New York terpilih Zohran Mamdani menunjuk wakil wali kota dan kepala staf kantor wali kota untuk membantu menjalankan kepemimpinannya yang akan resmi berjalan Januari mendatang.

Mamdani menunjuk Dean Fuleihan sebagai wakil wali kota pertama dan Elle Bisgaard-Church sebagai kepala staf.

"Mereka adalah dua pemimpin yang punya pengalaman mendalam dalam membimbing kota dan negara bagian kita melewati masa-masa sulit," kata Mamdani pada Senin (10/11), dikutip Politico.

Mamdani lalu berujar, " [Mereka] memiliki ide-ide segar dan inovatif yang dibutuhkan untuk mentransformasi kota kita, serta keahlian untuk membantu saya mewujudkan janji-janji kampanye yang diterima lebih dari 1 juta warga New York."

Fuleihan sebelumnya juga jadi wakil wali kota di bawah pimpinan Bill de Blasio periode 2014-2021. Ia sudah bekerja di pemerintahan New York selama hampir lima dekade.

Sementara itu, Bisgaard Church adalah sosialis Demokrat berusia 34 tahun. Dia juga jadi manajer kampanye Mamdani selama pemilihan pendahuluan Demokrat.

Mengingat orang-orang yang dipilih, Mamdani kemungkinan akan menjalankan pemerintahan seperti Blasio. Tanda ini terlihat bahkan dari kampanye dia yang fokus terhadap kesenjangan.

Namun, Mamdani mengatakan jangan berharap ada pengulangan. Ia menegaskan akan membangun Balai Kota baru.

"Balai Kota ini akan mengandalkan para ahli di bidang pemerintahan, seperti calon wakil wali kota pertama kita, tetapi bukan Balai Kota yang mengandalkan pemerintahan sebelumnya sebagai panutan yang akan kita tiru kata demi kata, langkah demi langkah," ucap dia.

Mamdani memenangkan pemilihan umum wali kota New York pada pekan lalu. Dia berhasil mengalahkan kandidat independen Andrew Cuomo dan kandidat Republik Curtis Sliwa.

Selama kampanye, dia berjanji Mamdani untuk menggratiskan bus, menyediakan layanan perawatan anak, dan menyesuaikan harga sewa tempat tinggal di New York agar lebih terjangkau.

Dia juga berjanji akan melindungi orang-orang Yahudi dari antisemitisme, dan orang-orang yang tak memilihnya.