Konglomerat AS Tekor Rp367 M buat Jegal Mamdani Jadi Walkot New York

Sejumlah konglomerat di Amerika Serikat dilaporkan tekor hingga US$22 juta atau setara Rp367 miliar untuk menjegal Zohran Mamdani jadi wali kota New York.

Para miliarder menyumbang dana sebesar itu untuk membanjiri warga New York dengan pesan-pesan anti-Mamdani melalui iklan dan surat kampanye.

Lihat Juga : Pakistan Tetapkan Siaga Perang dengan India usai Insiden Bom Mobil

Investor Hedge Fund, Bill Ackman menyumbang US$1,75 juta (sekitar Rp28 miliar) untuk kelompok menentang Mamdani. Sementara, pewaris bisnis kosmetik Ronald Lauder juga menyumbang US$750 ribu (sekitar Rp12 miliar), dikutip dari Forbes.

Namun, kedua miliarder itu bukan satu-satunya yang mengeluarkan dana besar untuk melawan Mamdani.

Berdasarkan analisis Forbes, ada 26 pengusaha tajir dan anggota keluarga kaya dari Amerika Serikat yang mengeluarkan US$100 ribu (sekitar Rp1,6 miliar) untuk mendukung Andrew Cuomo.

Sekitar US$13,6 juta (Rp217 miliar), diberikan sebelum Mamdani memenangkan pemilihan pendahuluan Partai Demokrat pada 24 Juni.

Sebagian besar sumbangan dari mantan wali kota New York Michael Bloomberg, yang mendukung Cuomo dan memberikan US$8,3 juta (Rp132,8 miliar) ke kelompok Fix The City, Inc. pada Juni.

Selain itu, pendiri Netflix Reed Hastings dan pengusaha media Barry Diller juga menyumbang US$250 ribu (sekitar Rp 4 miliar) ke kelompok itu sebelum pemilihan pendahuluan.

Lihat Juga : Malaysia Minta Pemerintah Jadikan Durian Buah Nasional

Terdapat pendukung Presiden Amerika Serikat, Donald Trump seperti pengusaha kasino Steve Wynn menyumbang setengah juta dolar AS pada Oktober, serta taipan minyak John Hess sejak Mei menyumbang US$1 juta (Rp16 miliar).

Pada juni lalu, Mamdani mengatakan kepada NBC News mereka tidak perlu memiliki miliarder.

"Saya rasa kita tidak perlu memiliki miliarder, karena jujur, jumlah uang itu terlalu besar di tengah ketimpangan sekarang," ujar Mamdani.

Dalam platform kampanyenya, Mamdani berjanji akan membekukan sewa di apartemen subsidi, membuat bus kota gratis, dan menyediakan layanan penitipan anak.

Program itu akan didanai dengan menaikkan pajak penghasilan tertinggi di New York sebesar dua poin dan menaikkan pajak korporasi dari 7,25% menjadi 11,5% seperti di New Jersey.

Lihat Juga : Viral Dosen Malaysia Klaim Bangsa Romawi Belajar dari Negara Jiran

Karena posisi wali kota New York memiliki arti simbolis besar, miliarder dari berbagai negara bagian AS mengirim dana untuk mendukung lawan Mamdani.

Terdapat beberapa miliarder dari luar kota, seperti pewaris Walmart Texas Alice Walton, pengusaha Hedge Fund Florida Daniel Och (mantan warga New York), dan pengembang Boston John Fish, perusahaan Suffolk Construction, mengerjakan proyek renovasi hotel Waldorf Astoria dan pembangunan gedung di 520 5th Avenue.