Pakistan di Ambang Perang dengan Negara Tetangga usai Negosiasi Mentok

CNN Indonesia
Rabu, 12 Nov 2025 20:50 WIB
Bentrokan bersenjata pasukan Pakistan dan Afghanistan di perbatasan. (AFP/SANAULLAH SEIAM)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pakistan diambang perang terbuka dengan negara tetangga, Afghanistan, setelah negosiasi perdamaian di Istanbul Turki mentok, Rabu (12/11).

Penguasa Afghanistan, Taliban, menuduh Pakistan tidak bertanggung jawab, sementara Islamabad menuding Kabul tidak bisa diandalkan janjinya.

Taliban juga bersumpah akan melancarkan balasan atas setiap serangan terhadap negaranya, dikutip dari MSN.

Negosiasi pun kembali berakhir tanpa ada kesepakatan apapun. Perwakilan kedua negara saling menyalahkan atas isu-isu terorisme lintas perbatasan dan keamanan.

Taliban menuduh pemerintah Pakistan "tidak bertanggung jawab dan "tidak beriktikad baik untuk bekerja sama."

"Kami memulai pembicaraan dengan iktikad baik dan otoritas penuh, tapi Pakistan tidak mau serius dalam melakukan pembicaraan dan selalu menghindar dari tanggung jawabnya," juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid.

Mujahid kemudian mengatakan bahwa Pakistan berusaha mengalihkan semua tanggung jawab terkait masalah keamanan ke Afghanistan. Sikap Islamabad itu yang disebutnya membuat pembicaraan kembali mentok.

Zabihullah Mujahid menegaskan bahwa "Tanah Afghanistan tidak akan membiarkan digunakan untuk melawan negara manapun. Kabul akan menjaga kedaulatan dengan cara apapun."

Ia juga mengatakan bahwa setiap muslim di Pakistan merupakan saudara Afghanistan. Namun, ia mengingatkan bahwa membela tanah Afghanistan dan rakyatnya merupakan kewajiban dalam ajaran Islam dan setiap agresi apapun akan dihadapi dengan respons kuat.

Sementara itu, Menteri Pertahanan Pakistan Khwaja Asif mengatakan bahwa pembicaraan mengalami jalan buntu.

"Kabul tidak mau maju selain hanya dengan jaminan lisan, sementara kami hanya bisa menerima perjanjian tertulis," ujar Asif.

Militer Pakistan dan Taliban saling serang di perbatasan selama beberapa bulan terakhir ini. Ketegangan pun terus meningkat.

(bac)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK