Perbandingan Kekuatan Militer Pakistan, India, dan Afghanistan
Pakistan, India, dan Afghanistan belakangan menjadi sorotan setelah insiden ledakan di ibu kota Islamabad dan New Delhi pekan ini.
Pada Senin (10/11), sebuah mobil meledak di dekat situs bersejarah Benteng Merah (Red Fort) hingga menewaskan 13 orang.
Sehari setelahnya atau pada Selasa (11/11), ledakan terjadi di dekat gedung pengadilan Islamabad. Sedikitnya 12 orang meninggal karena peristiwa ini.
Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif menyalahkan India atas ledakan yang terjadi di ibu kotanya tersebut. Sharif menuding pelaku bom merupakan kelompok-kelompok teroris yang beroperasi dari Afghanistan atas perintah India.
Sementara itu, kelompok bersenjata Taliban Pakistan, yang juga dikenal sebagai Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP), mengeklaim bertanggung jawab atas ledakan di Islamabad. TTP menyatakan pihaknya memang menargetkan hakim, pengacara, serta pejabat yang melaksanakan hukum Pakistan yang tidak Islami.
Terlepas dari itu, bagaimana perbandingan kekuatan militer Pakistan, Afghanistan, dan India?
Pakistan
Berdasarkan data Global Firepower 2025, Pakistan menempati peringkat ke-12 sebagai negara dengan militer terkuat di dunia. Skor PowerIndex-nya mencapai 0.2513.
Pakistan tercatat memiliki total sekitar 1.704.000 personel militer, dengan 654.000 personel aktif dan 550.00 personel cadangan.
Dari sisi kekuatan udara, Pakistan memiliki total pesawat sekitar 1.399 unit. Pesawat militer Pakistan meliputi jet tempur (328 unit), pesawat serang (90 unit), pesawat angkut (64 unit), pesawat latih (565 unit), pesawat misi khusus (27 unit), pesawat tanker (4 unit), helikopter (373 unit), dan helikopter serang (57 unit).
Untuk kekuatan darat, Pakistan paling unggul di kendaraan lapis baja. Islamabad tercatat punya 17.516 unit kendaraan tersebut.
Lebih lanjut, Pakistan juga punya 2.627 unit tank tempur, 662 unit self-propelled artillery, 2.629 towed artillery, dan 600 rocket artillery.
Di kekuatan laut, Pakistan memiliki 9 kapal fregat, 9 kapal corvette, 8 kapal selam, 69 kapal patroli, dan 3 kapal ranjau.
India
Sementara itu, menurut Global Firepower 2025, India menduduki peringkat ke-4 sebagai negara dengan militer terkuat di dunia.
India punya total personel militer sebanyak 5.137.5550, dengan personel aktif sebanyak 1.455.550 dan personel cadangan sebanyak 1.155.000.
Dalam hal kekuatan udara, India paling unggul di jumlah helikopternya. New Delhi punya 899 unit helikopter, dengan 80 unit lain merupakan helikopter serang.
Secara total, pesawat militer milik India ada sekitar 2.229 unit. Rinciannya, 513 jet tempur, 130 pesawat serang, 270 pesawat angkut, 351 pesawat latih, 74 pesawat misi khusus, dan 6 pesawat tanker.
Untuk kekuatan darat India, 94,6 persennya ditopang oleh kendaraan lapis baja. India punya 148.594 kendaraan lapis baja, jauh melampaui Pakistan.
India juga punya 4.201 unit tank, 100 unit self-propelled artillery, 3.975 unit towed artillery, dan 264 unit rocket artillery.
Kemudian, di ranah kekuatan laut, New Delhi punya 2 kapal induk, 13 kapal destroyer, 14 kapal fregat, 18 kapal corvette, 18 kapal selam, dan 135 kapal patroli.
Afghanistan
Di sisi lain, Afghanistan berada jauh di peringkat ke-118 berdasarkan data Global Firepower 2025.
Afghanistan memiliki total sekitar 80.000 personel militer dan sekitar 80.000 personel paramiliter.
Dari segi kekuatan udara, Afghanistan hanya tercatat punya 9 unit pesawat. Afghanistan tak punya pesawat tempur, latih, misi khusus, maupun tanker.
Meski begitu, Kabul punya 6 unit helikopter dan 3 pesawat angkut.
Di darat, 100 persen kekuatan darat Afghanistan didukung oleh kendaraan lapis baja. Afghanistan memiliki 5.202 unit kendaraan tersebut.
Afghanistan tak punya tank, self-propelled artillery, towed artillery, maupun rocket artillery.
Kekuatan laut Afghanistan bahkan tidak ada karena Afghanistan merupakan negara yang diapit oleh negara-negara lain.
(blq/rds)