Bongbong Bersumpah Bui Semua yang Terlibat Korupsi Proyek Banjir

blq | CNN Indonesia
Kamis, 13 Nov 2025 21:00 WIB
Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr menegaskan semua pihak yang terlibat skandal korupsi pengendalian banjir akan dijebloskan ke penjara pada akhir tahun ini.
Marcos 'Bongbong' Jr bersumpah penjarakan semua orang yang terlibat korupsi proyek banjir. (Getty Images via AFP/JUSTIN SULLIVAN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr atau Bongbong menegaskan semua pihak yang terlibat skandal korupsi pengendalian banjir akan dijebloskan ke penjara pada akhir tahun ini.

Dalam konferensi pers yang disiarkan televisi pada Kamis (13/11), Bongbong mengatakan pemerintah telah melaksanakan sejumlah tindakan terhadap individu yang terlibat dalam skandal korupsi proyek pengendalian banjir Filipina.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagian kasus ini telah diserahkan ke Ombudsman oleh Komisi Independen Infrastruktur (Independent Commission for Infrastructure/ICI). Setidaknya ada 37 anggota parlemen, pejabat, dan kontraktor yang terseret dalam gelombang pertama ini.

Marcos tidak merinci siapa 37 pihak tersebut. Namun, berdasarkan catatan ICI, Senator Joel Villanueva dan Jinggoy Estrada, serta mantan anggota kongres Zaldy Co termasuk dalam daftar tersebut.

"Sebelum Christmas, kasus terhadap nama-nama yang telah saya urus akan selesai. Kasus-kasus itu sudah lengkap dan mereka akan dipenjarakan. Mereka tidak akan bisa merayakan Natal," kata Bongbong, seperti dikutip Philstar.

Marcos mengatakan saat ini prioritas pemerintah adalah menjebloskan semua yang bersalah ke penjara. Pemerintah juga akan memulihkan seluruh dana yang dicuri serta melakukan reformasi untuk membuat perubahan yang berkelanjutan.

Filipina belakangan dilanda skandal korupsi proyek pengendalian banjir setelah banjir parah merendam sejumlah wilayah negara itu selama berminggu-minggu.

Pemerintah curiga dana miliaran peso hilang dalam proyek pengendalian banjir, yang telah berjalan sejak 2022 lalu.

Bongbong yang pertama mengungkap soal anomali proyek pengendalian banjir dalam pidato kenegaraan keempatnya. Setelah dilakukan inspeksi, Bongbong menyampaikan bahwa sejumlah kontraktor ternama 'bermain' dalam proyek publik ini.

Salah satu kontraktor tersebut yakni milik pengusaha Discaya.

Bongbong lantas membentuk badan independen yang bertugas menyelidiki kasus korupsi proyek pengendalian banjir ini. Komisi ini memiliki wewenang untuk memanggil para tersangka guna diinterogasi.

(bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER