Horor Perempuan di Sudan Jadi Target Perkosaan-Pembantaian

CNN Indonesia
Jumat, 14 Nov 2025 20:15 WIB
Kaum perempuan di Sudan dilaporkan menjadi target perkosaan hingga pembantaian oleh paramiliter Rapid Support Forces (RSF).
Konflik Sudan. (REUTERS/Mohammed Jamal)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kaum perempuan di Sudan dilaporkan menjadi target perkosaan hingga pembantaian oleh paramiliter Rapid Support Forces (RSF).

Sejumlah perempuan yang melarikan diri dari Kota El Fasher mengatakan bahwa gender perempuan telah menjadi korban pelecehan seksual, pembunuhan, hingga harus menyaksikan anak-anak mereka diculik. Aksi-aksi keji itu dilakukan oleh RSF.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada bukti kuat bahwa perkosaan secara sengaja dan sistematis digunakan sebagai senjata perang," kata Anna Mutavati, Direktur Regional UN Women untuk Afrika Timur dan Selatan.

"Tidak ada ruang aman yang tersisa, tidak ada tempat yang aman bagi perempuan untuk mencari perlindungan atau mendapat akses paling dasar atas layanan psikososial," lanjutnya.

Sejak 26 Oktober lalu, Kota El Fasher dikuasai oleh RSF setelah paramiliter menduduki wilayah Darfur. Orang-orang yang menyelamatkan diri dari sana menyatakan warga sipil ditembaki di jalan dan diserang dengan drone oleh RSF.

Menurut catatan PBB, sekitar 11 juta perempuan dan anak-anak perempuan di Darfur dilanda kerawanan pangan akut imbas serangan RSF. Mereka bahkan mengalami kekerasan seksual saat berusaha mencari makanan.

Bulan ini, wilayah El Fasher dan Kadugli telah dideklarasikan mengalami kelaparan parah buntut konflik di Sudan.

Sudan dilanda perang saudara sejak beberapa tahun lalu. RSF dan Angkatan Bersenjata Sudan saling tempur untuk berebut kekuasaan.

RSF dan militer Sudan sebetulnya sempat bekerja sama untuk menggulingkan pemerintahan transisi Abdalla Hamdok pada 2021. Namun, keduanya bersitegang setelah RSF diminta terintegrasi ke militer. Masing-masing pihak bersikeras ingin menjadi pemimpin.

RSF berusaha menguasai wilayah-wilayah strategis di Sudan, termasuk El Fasher di Darfur Utara.

Selama mengepung, mereka kerap melakukan tindakan keji seperti pembunuhan massal, menahan orang, hingga menyerang rumah sakit.

(blq/bac)


[Gambas:Video CNN]
ARTIKEL
TERKAIT
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER