Wali Kota New York Zohran Mamdani Serukan Boikot Starbucks, Kenapa?

CNN Indonesia
Selasa, 18 Nov 2025 20:30 WIB
Wali kota terpilih New York Zohran Mamdani menyerukan boikot terhadap brand kopi ternama Starbucks. (Foto: REUTERS/Mike Segar)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wali kota terpilih New York Zohran Mamdani menyerukan boikot terhadap brand kopi ternama Starbucks karena demo buruh.

Mamdani juga meminta warga New York untuk tak mengunjungi kedai-kedai Starbuck selama aksi mogok kerja berlangsung.

"Para pekerja Starbucks di seluruh negeri sedang melakukan aksi mogok kerja Praktik Perburuhan yang Tidak Adil, memperjuangkan kontrak yang adil," tulis Mamdani di X pada Kamis (13/11).

Dia lalu berujar, "Selama para pekerja mogok, saya tak akan membeli Starbucks apa pun, dan saya mengajak Anda untuk bergabung dengan kami."

Pada Kamis, sekitar 1.000 pekerja di 65 toko melakukan mogok kerja. Pemogokan itu bertepatan dengan Hari Cangkir Merah atau Red Glass Day yaitu saat toko menawarkan gelas-gelas Natal gratis yang bisa dipakai kembali pembeli.

Penghentian kerja ini bisa meluas ke lebih dari 500 gerai jika negosiasi tak dilanjutkan. Di AS, Starbucks memiliki 16.864 gerai.

Juru bicara Starbuck mengatakan toko yang berserikat mewakili sekitar 9.500 barista, atau 4 persen dari tenaga kerja ritel.

"Meskipun Workers United berupaya menciptakan gangguan, lebih dari 99 persen kedai kopi kami tetap buka dan mitra kami menghadirkan Hari Cangkir Merah Bisa Digunakan Kembali terkuat dalam sejarah perusahaan, melanjutkan peluncuran hari libur Kamis lalu, yang merupakan hari penjualan terbesar yang pernah dicapai perusahaan," kata jubir itu, dikutip Business Insider.

Pemogokan tersebut juga terjadi di tengah negosiasi kontrak di perusahaan kopi raksasa itu, dan pengumuman perusahaan tentang restrukturisasi yang menyebabkan penutupan lebih dari 600 toko di seluruh AS.

Pemogokan kerja itu merupakan kali keempat yang diselenggarakan serikat pekerja sejak 2023, dan yang ketiga sejak CEO Brian Nicol mulai memimpin perusahaan pada September 2024.

Dukungan Mamdani kepada para barista yang mogok kerja merupakan indikasi awal cara dia memimpin New York City.

Anggota Demokrat yang mendefinisikan diri sosialis ini sudah lama memposisikan diri sebagai sekutu buruh.

(isa/rds)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK