Netanyahu Datangi Zona Penyangga di Suriah yang Direbut Israel
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mendatangi zona penyangga di Suriah yang direbut oleh Israel pada Rabu (19/11).
Kunjungan yang dilakukan Netanyahu dilakukan beberapa jam setelah sidang kasus korupsi Netanyahu dibatalkan dengan alasan isu keamanan.
Menurut Channel 12 Israel dikutip Anadolu Ajansi, Netanyahu melakukan kunjungan bersama Menteri Pertahanan Israel Katz, Kepala Staf Angkatan Darat Eyal Zamir, dan Menteri Luar Negeri Gideon Saar.
Namun pihak berwenang Suriah belum memberikan komentar soal kunjungan itu.
Setelah runtuhnya rezim Bashar al-Assad pada akhir 2024, Israel memperluas kuasa Dataran Tinggi Golan Suriah dan merebut zona penyangga yang seharusnya bebas dari aktivitas militer.
Tindakan itu dianggap pelanggaran terhadap Perjanjian Pelepasan 1974 antara Israel dan Suriah.
Sementara itu, pada Rabu, militer Israel bersama Shin Bet dan kepolisian mengatakan beberapa warga Israel dan Suriah ditangkap.
Mereka diduga menyelundupkan senjata melalui perbatasan Suriah untuk jaringan kriminal di Israel. Terdapat lima prajurit Israel aktif maupun cadangan yang juga ditangkap.
Para tersangka diduga membawa berbagai jenis senjata dari Suriah ke jaringan penyelundupan di Israel utara.
Pada operasi serupa bulan lalu, pasukan Israel menemukan puluhan senjata dan menahan tiga warga Suriah, dicurigai terlibat dalam penyelundupan senjata di wilayah selatan Suriah.
Suriah juga belum memberikan pernyataan terkait laporan itu.
Lihat Juga : |
Aktivitas militer Israel di wilayah selatan Suriah meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Penduduk setempat melaporkan adanya penyusupan ke lahan pertanian, penghancuran ratusan hektar hutan, warga ditahan, serta pembangunan beberapa pos pemeriksaan militer.
Sejak Desember 2024 militer Israel melakukan sebanyak 1.000 serangan udara dan juga 400 operasi lintas batas ke provinsi-provinsi selatan Suriah.
(rnp/bac)