Perdana Menteri Inggris Keir Starmer mengatakan kebencian anti-Muslim atau Islamofobia "menjijikkan" dan semua tindakan terkait kebencian tersebut yang semakin meningkat, harus ditangani.
"Kebencian anti-Muslim itu menjijikkan dan tidak ada tempat dalam masyarakat kita," kata Starmer dalam sesi Tanya Jawab Perdana Menteri di Dewan Rakyat, seperti dilansir Anadolu Agency.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pernyataan Starmer menanggapi pertanyaan anggota parlemen Partai Buruh, Afzal Khan, yang mendesak PM untuk menjelaskan langkah-langkah pemerintah untuk mengatasi meningkatnya rasisme dan Islamofobia terhadap Muslim di Inggris.
Starmer pun menegaskan pemerintahnya bakal menambah pendanaan untuk melindungi masjid dan sekolah-sekolah Islam.
"Insiden yang semakin meningkat ini harus ditangani. Itu lah sebabnya kami meningkatkan pendanaan untuk melindungi masjid dan sekolah-sekolah agama Islam di seluruh negeri," ungkap Starmer.
Dia memastikan penambahan alokasi dana itu akan digunakan untuk memantau tindakan yang terkait dengan kebencian anti-Muslim.
Starmer menyebut pemerintah Inggris akan berupaya mendefinisikan kebencian anti-Muslim seiring diperingatinya Bulan Kesadaran Islamofobia pada November ini.
(rnp/dna/bac)