Kata-kata Mamdani Jelang Ketemu Trump di Gedung Putih

CNN Indonesia
Jumat, 21 Nov 2025 15:20 WIB
Wali kota New York Zohran Mamdani akan bertemu Presiden Donald Trump ketika keduanya saling tak sepaham. (Foto: Samuel Corum /Getty Images/AFP dan Michael M. Santiago/Getty Images/AFP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wali kota New York terpilih, Zohran Mamdani, mengatakan akan fokus membahas isu keterjangkauan saat bertemu Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Mamdani mengatakan isu keterjangkauan dan biaya hidup ada di titik kritis saat ini dibanding tahun-tahun sebelumnya.

"Mengingat krisis keterjangkauan nasional-yang sangat dipahami warga New York- dan tantangan spesifik yang dihadapi banyak kota dalam menyeimbangkan keselamatan publik dengan langkah-langkah yang diambil pemerintahan ini," kata dia saat konferensi pers pada Kamis (20/11) di City Hall Park, dikutip CBS News.

Mamdani akan bertemu Trump di Gedung Putih pada hari ini, Jumat (21/11) pukul 15.00 waktu setempat atau Sabtu pukul 03.00 WIB. Dia merasa perlu bertemu dengan presiden untuk membawa kepentingan warga New York dan menjalin relasi pemerintah kota dengan Gedung Putih.

Dia meyakini pertemuan dengan Trump bisa menghasilkan kesepakatan atau perjanjian yang membuat Kota New York jadi lebih terjangkau untuk warga-warganya.

"Saya bermaksud menjelaskan ke Presiden Trump bahwa saya akan bekerja sama dengan dia di berbagai agenda yang bisa bermanfaat bagi warga New York," kata dia.

Mamdani lalu berujar, "Jika agenda menyakiti warga New York, saya akan jadi orang pertama yang mengatakannya."

Selama ini Mamdani punya banyak perbedaan pendapat dengan Trump, bahkan terlihat sejak kampanye pemilihan umum wali kota. Pertemuan itu menimbulkan pertanyaan kesepakatan yang mungkin tercapai.

Namun, dia mengatakan punya fokus isu yang sama dengan Trump: yakni biaya hidup.

Mamdani juga menyebut berdasarkan survei dari timnya, satu dari 10 warga New York yang memilih Trump saat pilpres juga memilih dirinya di Pilwakot awal November lalu.

Mereka melakukannya karena mencari pemimpin yang benar-benar mampu mengatasi krisis biaya hidup.

Lebih lanjut, Mamdani mengatakan pertemuan dengan Trump adalah kesempatan.

"Ini adalah kesempatan untuk memperjuangkan warga New York. Dan ini mencerminkan apa yang harus dialami warga New York saat ini," kata dia.

(isa/rds)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK