Zelensky Sebut Ukraina Hadapi Pilihan Sulit Soal Rencana Damai Dari AS
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memperingatkan potensi retaknya hubungan dengan Amerika Serikat setelah Washington mengajukan rencana untuk mengakhiri perang dengan Rusia, yang dianggap Kyiv terlalu mengakomodasi tuntutan Moskow.
Peringatan itu disampaikan Zelensky pada Jumat dalam sebuah pidato kepada rakyat Ukraina, tak lama setelah dia melakukan panggilan telepon dengan Wakil Presiden AS JD Vance.
Seorang sumber kepresidenan Ukraina menyebut panggilan tersebut baru berakhir sekitar 30 menit sebelum pernyataan Zelensky dirilis, tanpa memberikan rincian isi pembicaraan.
Zelensky menegaskan bahwa Ukraina tidak akan 'mengkhianati' perjuangannya. Dia berjanji akan mengajukan serangkaian 'alternatif' terhadap rencana 28 poin yang tengah menjadi perdebatan dan disebut mengikuti banyak tuntutan Rusia.
"Saya akan mengajukan argumen, saya akan meyakinkan, saya akan menawarkan alternatif," kata Zelensky dalam pidatonya yang dipublikasikan di media sosial, mengutip AFP.
"Kita tidak mengkhianati Ukraina pada Februari 2022, dan kita tidak akan melakukannya sekarang."
Dalam pernyataan lain di media sosial, Zelensky menegaskan bahwa Ukraina kini menghadapi pilihan yang sulit yakni menjaga martabat nasional atau mempertahankan dukungan dari sekutu utama di Washington.
"Ukraina bisa menghadapi pilihan yang sangat sulit, kehilangan martabat, atau risiko kehilangan mitra kunci," ujarnya.
Kyiv bersama sekutu-sekutu Eropa kini terus menyusun respons terhadap rencana damai yang disodorkan AS tersebut. Namun reaksi keras Zelensky mencerminkan kekhawatiran mendalam bahwa tekanan untuk menerima kesepakatan yang menguntungkan Moskow dapat melemahkan posisi Ukraina dalam perang yang telah berlangsung sejak invasi Rusia pada Februari 2022.
Hingga kini, belum ada rincian resmi mengenai jalan tengah yang mungkin ditawarkan Ukraina. Namun Zelensky menegaskan bahwa apa pun yang akan diajukan, garis merahnya tetap jelas, kedaulatan Ukraina tidak untuk dinegosiasikan.
(tis/tis)