Jepang Mau Bikin Badan Efisiensi Anggaran, Mirip DOGE AS

Pemerintah Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi meluncurkan badan yang meninjau subsidi dan keringanan pajak untuk memangkas pemborosan belanja pemerintah, mirip Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) Amerika Serikat.

Sekretariat Kabinet Jepang membentuk Kantor yang Bertanggung Jawab atas Peninjauan Tindakan Pajak Khusus dan Subsidi pada Selasa (25/11).

Sejumlah pihak memandang peninjauan itu mirip DOGE. Namun, Menteri Keuangan Jepang Katayama Satsuki membeberkan perbedaan.

"Seperti yang sering dikatakan Perdana Menteri (Sanae) Takaichi, untuk menjaga keberlanjutan keuangan Jepang, sangat penting menunjukkan kepada publik bagaimana kami terus berupaya mewujudkan hal-hal ini di pusat-pusat politik dan administratif negara," kata Satsuki saat konferensi pers pada Selasa, dikutip NHK.

Dia juga menjelaskan inisiatif tersebut berbeda dengan DOGE yang bertujuan merombak organisasi.

Nantinya, tim akan terdiri dari 30 pejabat pemerintah. Kantor tersebut akan berada di bawah pengawasan Kementerian Keuangan. Mereka akan mulai bekerja dengan mengevaluasi proyek-proyek yang tercantum dalam anggaran fiskal 2026.

Inisiatif tersebut merupakan perjanjian koalisi antara Partai Demokrat Liberal yang berkuasa dan mitra junior mereka, Partai Inovasi Jepang.

Satsuki mengeklaim publik terlihat antusias dengan inisiatif tersebut. Ia juga mempertimbangkan akan meminta masukan warga Jepang di media sosial.

Pekan lalu, Takaichi menjanjikan pengeluaran pemerintah yang besar untuk mendongkrak perekonomian sebesar 21,3 triliun yen miliar. Rencana ini dianggap mengkhawatirkan karena bisa memperburuk beban utang negara.