Korban Duga Pekerja Merokok di Apartemen Hong Kong sebelum Kebakaran
Salah satu korban selamat dalam kebakaran dahsyat tujuh apartemen di Hong Kong menduga pekerja merokok sebelum insiden mematikan itu terjadi.
Salah satu penghuni apartemen di lantai 21 bermarga Ho, menduga beberapa pekerja merokok di Rabu (26/11) pagi. Ketika itu, dia mencium bau asap.
"Saya baru saja membuka jendela dan seketika, tercium bau asap," kata laki berusia 76 tahun itu, dikutip South China Morning Post (SCMP).
Dia lalu berujar, "Para pekerja konstruksi itu bekerja di dekat apartemen saya, mungkin di lantai 18 atau 20, jadi mereka pasti sedang merokok."
Tak lama setelah itu, dia menerima pesan soal kebakaran. Ho lalu turun dan memeriksa apa yang terjadi.
"Saya turun ke bawah untuk memeriksa diri dan melihat apa yang terjadi," kata dia.
Menantu Ho lantas meminta dia dan istrinya mengungsi ke tempat lebih aman. Saat itu, istri dan cucunya masih di lantai 21.
Ho berniat menyusul mereka. Ia naik lagi ke atas menggunakan tangga apartemen.
"Saya naik ke atas untuk menjemput istri dan cucu saya. Saya tidak berani menggunakan lift, jadi kami naik tangga," ungkap dia.
Sesampainya di atas, Ho bergegas membawa istri dan cucunya yang berusia tujuh tahun. Mereka akhirnya selamat dari kebakaran.
Kebakaran melanda kompleks gedung apartemen di Wang Fuk Court, Tai Po, utara Hong Kong pada Rabu siang. Dari delapan gedung, tujuh di antaranya terbakar.
Imbas kebakaran tersebut, 44 tewas, 45 orang dalam kondisi kritis, 279 masih hilang, dan 900 lainnya mengungsi.
Insiden ini menjadi salah satu kebakaran paling mematikan dalam beberapa dekade di Hong Kong, wilayah dengan beberapa blok apartemen tertinggi dan terpadat di dunia.
Saat kebakaran terjadi, sejumlah gedung sedang direnovasi dan terlihat banyak perancah bambu sebagai bagian konstruksi.
Hingga kini penyebab kebakaran masih diselidiki. Menurut penyelidikan awal, petugas menemukan styrofoam di dalam gedung.
Pihak berwenang mengatakan styrofoam itu menyebabkan api menyebar lebih cepat di dalam blok dan membakar apartemen melalui koridor.
(isa/bac)