WNI di Hong Kong Beber 7 Apartemen yang Kebakaran Banyak Diisi Lansia

CNN Indonesia
Jumat, 28 Nov 2025 16:26 WIB
Salah satu warga negara Indonesia (WNI), Mita Wu, yang jadi saksi kebakaran dahsyat tujuh apartemen di Hong Kong menceritakan pengalamannya. (Foto: AFP/YAN ZHAO)
Jakarta, CNN Indonesia --

Salah satu warga negara Indonesia (WNI), Mita Wu, yang jadi saksi kebakaran dahsyat tujuh apartemen di Hong Kong menceritakan pengalamannya.

Mita mengatakan kebakaran terjadi pada Rabu (26/11) siang. Saat itu, mayoritas penghuni apartemen kelompok lanjut usia (Lansia) sebab kelompok muda sedang bekerja.

Dia lalu menceritakan detik-detik kebakaran di apartemen. Mita mulanya mendengar kabar kebakaran dari radio di apartemennya.

"Ya Allah hati rasanya deg-degan nyesek liat langsung. RIP untuk para korban," kata Mita kepada CNNIndonesia.com pada Kamis.

Dia juga membenarkan ada renovasi di apartemen sejak Juli 2024. Namun, hingga saat ini perbaikan itu tak kunjung rampung.

Kesaksian Mita senada dengan laporan berbagai media yang menyebut banyak warga berusia lanjut di apartemen tersebut dan memicu kekhawatiran korban bertambah.

Sejauh ini korban tewas imbas kebakaran tersebut mencapai 128 orang termasuk petugas pemadam kebakaran.

Pihak berwenang belum merilis identifikasi korban tewas. Saat ini mereka fokus memadamkan api dan menyelamatkan warga.

Kebakaran melanda kompleks gedung apartemen di Wang Fuk Court, Tai Po, utara Hong Kong pada Rabu siang. Dari delapan gedung, tujuh di antaranya terbakar.

Insiden ini menjadi salah satu kebakaran paling mematikan dalam 75 tahun di Hong Kong.

Saat kebakaran terjadi, sejumlah gedung sedang direnovasi dan terlihat banyak perancah bambu sebagai bagian konstruksi.

Hingga kini penyebab kebakaran masih diselidiki termasuk penggunaan perancah bambu dan styrofoam di dalam gedung yang bisa membuat api cepat menjalar.

(isa/rds/bac)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK