Pihak berwenang Republik Dominika membakar 1.8 ton narkoba di sebuah fasilitas militer di Pedro Brand pada Kamis (27/11).
Pemusnahan narkoba tersebut diawali dari penyitaan besar-besaran di barat daya negara itu.
Sebagian besar narkotika yang dimusnahkan adalah kokain dengan total 1.7 ton, diikuti ganja, crack, ekstasi, hashish, dan zat-zat yang tidak diawasi lainnya.
Pada 2025 Republik Dominika telah menyita lebih dari 31 ton narkoba.