Sambut Nataru, Garuda Indonesia Tebar Diskon Tiket 14 Persen

PT Garuda Indonesia (Persero) menerapkan diskon tiket pesawat 14 persen selama periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

"Pada periode ini Nataru ada sekitar 13-14 persen dari harga tiket. Jadi, itu juga akan kita persiapkan," ujar Wakil Direktur Utama Garuda Indonesia Thomas Sugiarto Oentoro dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR di Senayan, Jakarta, Senin (1/12), seperti dikutip DetikFinance.

Garuda Group, sambung Thomas, juga memastikan penambahan armada pesawat yang beroperasi untuk melayani peningkatan penumpang.

Selama periode Nataru, Garuda Grup setidaknya akan mengoperasikan 94 armada. Jumlah ini meningkat dari posisi Juli 2025, di mana Citilink baru mengoperasikan 21 unit dan Garuda 56 unit dengan total armada 77 unit.

"(Saat Nataru), dari Garuda sendiri, kita sudah siap dengan 58 armada, dengan Citilink 36. Itu apa yang kita bisa operasikan secara stand-by 24 jam," jelas Thomas.

Tebaran diskon tiket pesawat Garuda sendiri sejalan dengan arahan pemerintah. Selama libur Nataru, pemerintah akan memberikan diskon tarif tol dan angkutan umum hingga 30 persen.

"Nah kesiapan Nataru, nanti program diskon transportasi ini sudah disiapkan. Terkait dengan diskon tarif tersebut, mencakup tiket kereta api, angkutan laut, angkutan penyeberangan, angkutan udara," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat konferensi pers di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Rabu (26/11) lalu.

Rinciannya, diskon tarif tol berlangsung selama 3 hari, yakni 22, 23, dan 31 Desember dengan besaran 10 sampai 20 persen.

Diskon tiket kereta api berlaku 30 persen dengan periode 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026.

Kemudian, diskon tiket kapal laut PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) diberlakukan 20 persen dengan periode 17 Desember 2025 sampai 10 Januari 2026.

Sementara, diskon tiket angkutan pesawat terbang diterapkan sebesar 13-14 persen dengan periode 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026.

[Gambas:Video CNN]