Sihanoukville Kamboja, Lokasi Buron Sabu Rp5 T Dewi Astutik Ditangkap

CNN Indonesia
Rabu, 03 Des 2025 06:30 WIB
Kota Sihanoukville Kamboja, tempat buronan sabu Rp5 triliun Dewi Astutik ditangkap. (AFP/SUY SE)
Jakarta, CNN Indonesia --

Buronan Interpol, Dewi Astutik diamankan dalam lobi sebuah hotel di Sihanoukville, Kamboja, setelah ia terlibat dalam kasus dua ton sabu senilai Rp5 triliun.

Dewi ditangkap pada Senin (1/12) dan BNN mengungkapkan penangkapan besar-besaran jaringan narkoba internasional terhadap Dewi yang diduga aktor utama dalam kasus itu.

Sihanoukville, ibu kota Provinsi Preah Sihanouk merupakan tempat terlarang yang dikenal dengan aktivitas ilegal seperti penyelundupan narkoba, perjudian ilegal, perdagangan manusia, dan penipuan daring oleh kelompok kejahatan teroganisir.

Kota pesisir Kamboja itu identik dengan laporan penipuan daring yang memperbudak orang, sebagian besar dari China dan sekitar Asia Tenggara.

Mereka melakukan penipuan kepada orang di seluruh dunia dan diperkirakan menghasilkan miliaran dolar bagi penjahat.

Pihak berwenang Kamboja juga mengatakan tempat itu memiliki senjata ilegal, prostitusi, dan pencucian uang.

Sebelumnya, mereka mengatakan telah menemukan sebanyak 500 warga negara asing berada di kompleks Sihanoukville pada September 2022, seperti dikutip Camboja News.

Wilayah itu juga pernah menjadi salah satu lokasi penangkapan oleh otoritas setempat akibat penyelundupan narkoba.

Penangkapan itu terjadi di rumah sewaan di Sihanoukville, dengan brang bukti narkoba senilai 1,5 ton, seperti dikutip CNA.

Pada Desember 2022, sekretaris jenderal Badan Pemberatasan Narkoba Nasional (BPPN), Meas Virith, mengatakan terdapat 886 kilogram narkoba yang disita oleh kepolisian setempat.

Pada saat itu, kelompok kejahatan sedang mengangkut narkoba untuk diekspor di komune 1 Sihanoukville.

Otoritas Preah Sihanouk juga menyita lebih dari 900 kilogram di provinsi itu dan diperdagangkan oleh lima warga negara China, seperti dikutip Cambodianess.

Pihak berwenang Kamboja juga pernah melakukan aksi penangkapan terkait penipuan daring atau scam di wilayah itu.

Melansir situs Al Jazeera, sejumlah pekerja diiming-imingi pekerjaan bagus, namun mereka justru menghadapi penyiksaan hingga kematian jika mencoba kabur.

(rnp/bac)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK