KILAS INTERNASIONAL

Mahathir Polisikan Anwar Ibrahim hingga NATO Jawab Ancaman Putin

CNN Indonesia
Jumat, 05 Des 2025 06:45 WIB
Mahathir laporkan PM Anwar Ibrahim ke polisi hingga NATO jawab tantangan perang yang dilontarkan Putin.
Eks PM Malaysia Mahathri Mohamad. Foto: Mohd RASFAN / AFP
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Eks Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad melaporkan PM Anwar Ibrahim ke pihak berwenang, buntut kesepakatan Negeri Jiran dengan Amerika Serikat.

Sementara itu NATO menjawab tantangan dari Presiden Vladimir Putin yang menyatakan Rusia siap berperang dengan Eropa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut rangkumannya dalam Kilas Internasional hari ini, Jumat (5/12).

Eks PM Mahathir Polisikan Anwar Ibrahim Buntut Kesepakatan Dagang AS

Mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad melaporkan PM Anwar Ibrahim ke polisi terkait perjanjian dagang Negeri Jiran dengan Amerika Serikat (AS).

Sinar Harian melaporkan Mahathir menggugat Anwar karena menilai keputusan Anwar menyepakati Perjanjian Perdagangan Timbal Balik (ART) tidak mewakili seluruh Federasi Malaysia.

"Perjanjian itu sebenarnya tidak sah karena dia (Anwar) bukan satu-satunya pihak yang mewakili Federasi," kata Mahathir di Markas Besar Kepolisian Distrik Putrajaya, seperti dikutip Sinar Harian, Selasa (2/12).

Menurut Mahathir, Anwar mestinya meminta persetujuan dari empat entitas utama, yakni Yang di-Pertuan Agong, Dewan Rakyat, Dewan Penguasa, serta eksekutif. Karena tidak ada persetujuan dari seluruh pihak, menurutnya perjanjian dagang tersebut inkonstitusional.

2 Negara NATO Ini Kirim 13 Kapal Perang Buru Kapal Selam Intel Rusia

Dua negara anggota Pakta Pertahanan Negara Atlantik Utara (North Atlantic Treaty Organization/NATO) ini akan membentuk armada angkatan laut gabungan yang dirancang khusus untuk memburu kapal selam diduga mata-mata Rusia di Atlantik Utara.

Rencana pasukan gabungan itu tertuang dalam pakta pertahanan yang disebut Perjanjian Lunna House yang diteken hari ini, Kamis (4/12) antara kedua negara tersebut. Pakta ini salah satunya bertujuan meredam ancaman keamanan dari Rusia di perairan Atlantik Utara.

Kedua negara NATO yang mau membangun angkatan laut gabungan ini yakni Inggris dan Norwegia.

"Banyaknya kapal Rusia yang terdeteksi di perairan kita, kita harus bekerja sama dengan mitra internasional untuk melindungi keamanan nasional kita," kata Perdana Menteri Inggris Keir Starmer dalam rilis resmi pemerintah Inggris.

NATO Jawab Ancaman Perang dari Putin: Kami Siap!

Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) menjawab pernyataan Presiden Vladimir Putin yang menyatakan bahwa Rusia "siap berperang" dengan Eropa.

Juru bicara Perdana Menteri Inggris Keir Starmer mengatakan komentar Putin adalah "omong kosong Kremlin". Sementara Sekretaris Jenderal NATO, Mark Rutte, menegaskan aliansi itu bersedia melakukan apa pun "untuk melindungi satu miliar penduduk kami dan mengamankan wilayah kami".

"NATO adalah aliansi pertahanan. Tapi jangan salah, kami siap dan bersedia melakukan apa pun untuk melindungi penduduk kami. Putin yakin dia bisa bertahan lebih lama dari kami, tapi kami tidak akan ke mana-mana," kata Rutte.

(tim/dma)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER