Trump Nimbrung Netflix dan Paramount Adu Kuat Buat Beli Warner Bros

CNN Indonesia
Selasa, 09 Des 2025 20:01 WIB
Presiden AS Donald Trump nimbrung soal rencana penjualan Warner Bros. (AFP/GAVRIIL GRIGOROV)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pertarungan untuk membeli Warner Bros. Discovery memanas setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan terlibat dalam keputusan regulasi atas penjualannya pada Minggu (7/12) malam.

Trump akan terlibat dalam keputusan regulasi terkait apakah akan mengizinkan penjualan perusahaan itu kepada Netflix.

Karena pekan lalu, Netflix mengumumkan kesepakatan senilai US$72 miliar dolar (sekitar Rp1.200 triliun) untuk membeli sebagian besar Warner Bros. Discovery. Biasanya, keputusan semacam itu berada di luar campur tangan Gedung Putih.

Paginya, perusahaan saingan, Paramount, mengajukan tawaran pengambilalihan secara paksa terhadap Warner Bros.

Discovery, karena "proses persetujuan regulasi yang sulit" bagi Netflix untuk mendapatkan persetujuan kesepakatan. Namun, Trump tidak memihak ketika ditanya tentang perkembangan itu beberapa jam kemudian.

"Tidak ada dari mereka yang benar-benar dekat dengan saya," ujar Trump dari Ruang Kabinet Gedung Putih, seperti dikutip CNN.

"Saya ingin melakukan yang benar. Itu hal yang sangat penting," tambah dia.

Dengan memberi pernyataan yang tidak tegas, tapi tetap mengambil keterlibatan pribadi dalam hasil akhir, Trump menempatkan diri di pusat transaksi yang berpotensi mengubah industri film dan berita Amerika.

Meski mengeklaim semua bukan temannya, Trump dekat dengan miliarder Larry Ellison, ayah dari David Ellison yang menjadi CEO Paramount tahun ini melalui merger dengan Skydance Media.

Seorang pejabat senior Gedung Putih mengatakan Ellison dan Trump telah membahas kemungkinan Paramount mengambil alih Warner Bros. Discovery.

Sementara itu, Trump menyebut salah satu pemimpin Netflix, Ted Sarandos sebagai "orang yang hebat" setelah pertemuan pribadi di Oval Office pekan lalu.

Tawaran Netflix untuk membeli Warner Bros. Discovery hanya mencakup studio dan layanan streaming, tidak termasuk saluran kabel seperti CNN, yang akan berada di perusahaan baru, Discovery Global.

"Ia telah melakukan salah satu pekerjaan terbaik dalam sejarah film dan lainnya, dan banyak hal menarik yang sedang terjadi selain yang kalian bicarakan," ujar Trump.

Menurut satu sumber, kekaguman Trump terhadap Sarandos lebih besar secara pribadi, terutama atas kemampuan Sarandos "mengubah Netflix."

Namun di acara yang sama, Trump menyampaikan keraguan rencana Netflix membeli Warner Bros. Ia mengatakan Sarandos " sosok luar biasa yang saya hormati, tetapi itu adalah pangsa pasar yang besar."

Situasi ini menciptakan jaringan kepentingan rumit bagi perusahaan yang bersaing untuk mempengaruhi prosesnya.

Biasanya, keputusan antimonopoli mengenai kesepakatan besar dilakukan oleh Departemen Kehakiman tanpa campur tangan politik.

Pejabat Gedung Putih mengatakan Trump tampak netral, dan pandangannya berubah tergantung dengan siapa ia terakhir berbicara.

"Mereka memiliki pangsa pasar besar. Dan ketika mereka memiliki Warner Bros., pangsa itu meningkat banyak," ujar Trump saat tiba di Kennedy Center Honors pada Minggu (7/12).

"Saya tidak tahu. Itu akan ditentukan oleh para ekonom dan saya juga akan terlibat dalam keputusan itu," ia menambahkan.

(rnp/bac)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK