Tank Israel Tembaki Patroli Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon UNIFIL

CNN Indonesia
Jumat, 12 Des 2025 14:05 WIB
Tank Merkava Israel. (AFP/JALAA MAREY)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tentara Israel melancarkan serangan terhadap pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Lebanon (UNIFIL) ketika mereka sedang berpatroli di sepanjang Garis Biru.

Melansir situs Middle East Monitor, pasukan internasional mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tentara Israel menembakkan rentetan peluru senapan mesin dari tank Merkava di atas dan di dekat patroli itu.

"Satu rentetan tembakan senapan mesin berisi sepuluh peluru ditembakkan di atas konvoi, dan empat rentetan tembakan berisi sepuluh peluru lainnya ditembakkan di dekatnya," demikian pernyataan UNIFIL, dikutip dari Middle East Monitor.

Tentara Israel telah diberitahu sebelumnya tentang lokasi dan waktu patroli, sesuai dengan prosedur yang biasa diterapkan di area sensitif dekat Garis Biru.

Pihak berwenang setempat mengkonfirmasi baik tim patroli maupun tank Israel berada di wilayah Lebanon pada saat itu, dan tidak ada pasukan penjaga perdamaian yang terluka.

"Baik pasukan penjaga perdamaian maupun tank IDF berada di Lebanon pada saat itu. Untungnya, tidak ada yang terluka," tulis pernyataan itu.

UNIFIL juga menambahkan personelnya segera menggunakan saluran komunikasi misi untuk menyerukan kepada tentara Israel agar segera menghentikan penembakan.

"Pasukan penjaga perdamaian meminta IDF (tentara Israel) untuk menghentikan penembakan melalui saluran penghubung UNIFIL."

Serangan terhadap atau di dekat pasukan penjaga perdamaian merupakan pelanggaran serius terhadap resolusi Dewan Keamanan 1701.

"Dalam situasi yang sangat sensitif ini, kami menyerukan kepada IDF untuk menghentikan perilaku agresif serta serangan terhadap atau di sekitar penjaga perdamaian yang bekerja memulihkan stabilitas di sepanjang Garis Biru," tulis UNIFIL dalam pernyataannya.

Israel melakukan serangan secara rutin di Lebanon meskipun terdapat gencatan senjata.

Mereka biasanya menyatakan sasaran serangan itu adalah lokasi serta anggota yang terkait dengan Hezbollah, yang mereka tuduh tengah mempersenjatai kembali.

(rnp/bac)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK