Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengunjungi Kota Kupiansk di Kharkiv Oblast, yang diklaim telah direbut kembali Rusia.
Dalam video yang diunggah di media sosialnya pada Jumat (12/12), Zelensky memamerkan momen ia berdiri di depan pintu masuk Kupiansk, yang Rusia sebut telah berhasil dicaplok pada November lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sambil mengenakan rompi anti peluru, Zelensky memuji militer Ukraina yang telah berhasil merebut garis depan kota.
"Saat ini sangat penting untuk mencapai hasil di garis depan agar Ukraina dapat mencapai hasil dalam diplomasi," kata Zelensky dalam video tersebut, seperti dikutip Reuters.
Pada November lalu, pasukan Rusia menyatakan bahwa Kupiansk kini berada di bawah kendali penuh Moskow. Namun, Ukraina membantah dan menyatakan pertempuran untuk melindungi kota tersebut masih berlanjut.
Menurut Korps Khartiia dari Garda Nasional Ukraina, sejumlah distrik di utara Kupiansk telah berhasil dibebaskan.
Korps Khartiia menyatakan jalur pasokan Rusia di sana sudah terputus dan ratusan tentara Kremlin kini di bawah pengepungan Ukraina.
"Hari ini, kita dapat menyatakan bahwa pasukan Rusia di kota ini sudah benar-benar terisolasi. Untuk waktu yang lama, mereka tidak mengerti apa yang sedang terjadi. Namun, sekarang mereka tahu bahwa mereka dikepung," kata Komandan Khartiia, Ihor Obolienskyi, seperti dikutip kantor berita Ukrainska Pravda.
Berdasarkan peta medan perang Deep State Ukraina, setidaknya tiga desa di utara dan barat Kupiansk saat ini berada di bawah kendali Kyiv.
Distrik-distrik di utara Kupiansk juga tampak berada di bawah kendali Ukraina. Terlihat pula tanda bahwa pasukan Rusia terkepung di pusat kota.
Reuters sejauh ini belum bisa memverifikasi laporan ini secara independen.
Rusia sementara itu juga belum memberikan komentar mengenai pernyataan pasukan Ukraina.
(blq/rds)