Dewan Imam Nasional Australia menyatakan solidaritasnya terhadap komunitas Yahudi Australia, termasuk ke para korban dan keluarga yang menjadi sasaran penembakan di Pantai Bondi, Sydney pada Minggu (14/12).
"Kami menyampaikan dukungan dan simpati terdalam kepada komunitas Yahudi Australia selama masa sulit ini," demikian pernyataan organisasi Muslim besar di Australia tersebut.
"Meskipun serangan ini menargetkan komunitas Yahudi, pada kenyataannya ini adalah serangan terhadap kita semua, termasuk komunitas Muslim," lanjut pernyataan tersebut, dikutip CNN.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Organisasi itu juga menyatakan seluruh komunitas Muslim dengan tegas mengutuk semua serangan terhadap warga sipil. Mereka menegaskan antisemitisme, yang diungkapkan lewat kebencian, pelecehan, dan kekerasan yang ditujukan kepada komunitas Yahudi, tidak memiliki tempat di mana pun.
"Kekerasan dan terorisme tidak memiliki tempat di masyarakat kita, dan menargetkan orang-orang yang tidak bersalah merusak keamanan, martabat, dan kesatuan bangsa kita," lanjut pernyataan tersebut.
Dewan tersebut juga mendesak komunitas Muslim dan para perwakilannya untuk menghubungi tetangga, teman, dan kolega Yahudi mereka untuk memberikan dukungan di masa sulit ini. m
Hingga kini sebanyak 15 orang tewas akibat aksi penembakan yang dilakukan ayah dan anak di Pantai Bondi. Serangan ini terjadi saat perayaan Yahudi Hanukkah di pantai destinasi wisata yang terkenal ramai dikunjungi turis.
Saksi di lokasi kejadian mengatakan penembakan berlangsung sekitar 10 menit, menyebabkan ratusan orang berhamburan ke jalan serta taman terdekat.
Pelaku diduga berjumlah dua orang, satu orang tewas diduga pihak kepolisian Australia sebagai salah satu tersangka penembakan. Sementara satu pelaku lainnya berhasil direbut senjatanya oleh Ahmed Al Ahmed.
Ahmed Al Ahmed yang berusia 43 tahun viral di media sosial karena aksi heroik itu terekam kamera video amatir warga berdurasi 16 detik. Ia menyergap pelaku penembakan berbaju hitam yang melepaskan tembakan di area parkiran.
Ahmed sendiri dilaporkan mengalami luka dua tembakan setelah aksinya menyergap dan melucuti senjata salah satu pelaku penembakan.
Sejumlah media Australia kemudian mengenali Ahmed sebagai warga Sydney yang tinggal Sutherland pemilik toko buah-buahan di Pantai Bondi. Ia adalah bapak dengan dua anak.