Ribuan warga Burundi yang terdampar di Kota Uvira, Kongo timur, kembali berjalan pulang pada Minggu (14/12) setelah pihak berwenang membuka perbatasan untuk sementara.
Langkah tersebut dilakukan akibat ketidakpastian situasi keamanan menyusul aksi kelompok M23 yang selama berhari-hari menguasai Kota Uvira.
Terlihat ribuan warga membawa barang pribadi dan mengantre panjang di pos perbatasan Gatumba untuk melintas.
Selama berada di Uvira, banyak warga tidak mendapatkan makanan, minuman, maupun tempat tidur.
(sumber: reuters)