Sebanyak tiga warga negara Indonesia (WNI) tewas dalam dua insiden kapal tenggelam di perairan Portugal.
Selain tiga WNI yang dinyatakan tewas, masih ada empat WNI lainnya yang juga diduga tewas hingga kini belum ditemukan.
Insiden pertama terjadi pada 14 Desember lalu, di mana kapal Villa de Caminha yang membawa lima orang tenggelam sekitar siang hari waktu setempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Otoritas Maritim Nasional Portugal (AMN) melaporkan dari insiden itu kapten kapal dan satu nelayan berhasil diselamatkan. Sementara tiga orang lainnya yang merupakan WNI hilang.
Pencarian sempat berlanjut hingga 16 Desember untuk mencari ketiga WNI tersebut, namun saat itu pencarian berakhir nihil.
Kemudian pada Minggu (21/12), AMN menemukan dua jenazah WNI dari insiden ini. Satu jenazah ditemukan di Pantai Moledo, sementara jenazah lainnya ditemukan di Pantai Insua di Afife.
Jenazah pertama ditemukan di Pantai Moledo sekitar pukul 08.56 waktu setempat melalui Garda Republik Nasional. Temuan jenazah WNI kedua dilaporkan pada pukul 11.30 di Pantai Insua, melalui Pusat Koordinasi Pencarian dan Penyelamatan Lisbon.
Pihak berwenang meyakini kedua jenazah itu adalah nelayan WNI yang hilang dari insiden kapal Villa de Caminha. Satu WNI dinyatakan masih hilang.
Pada hari yang sama pada 14 Desember, empat orang nelayan WNI juga diduga tewas dan hilang dalam insiden tenggelamnya kapal Carlos Cunha.
Insiden ini diduga terjadi di lepas pantai Aveiro. Namun keempat nelayan WNI dari kapal Carlos Cunha hingga kini belum ditemukan.
Laporan AFP menyebut tiga orang lainnya dari kapal itu berhasil diselamatkan. Dari tiga yang berhasil diselamatkan merupakan satu nelayan Indonesia, namun WNI tersebut kemudian dinyatakan meninggal dunia.
Dengan demikian total WNI yang meninggal di dua kejadian itu tiga orang yakni dua dari kapal Villa de Caminha dan satu dari kapal Carlos Cunha.
Sementara nelayan WNI yang hilang sebanyak lima orang dengan rincian satu dari kapal Villa de Caminha dan empat dari kapal Carlos Cunha.
Jumlah nelayan Indonesia di kapal-kapal Portugal meningkat dalam beberapa waktu terakhir. Kondisi ini didukung setelah pemerintah melonggarkan aturan pembatasan jumlah pekerja asing di sana.