Somalia Tolak Akui Kemerdekaan Somaliland

CNN Indonesia
Sabtu, 27 Des 2025 16:40 WIB
Pemerintah Somalia menolak keras kemerdekaan Somaliland, wilayah mereka yang telah menyatakan merdeka dan diakui oleh Israel. (AFP/LUIS TATO)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Somalia menolak keras kemerdekaan Somaliland, wilayah mereka yang telah menyatakan merdeka dan diakui oleh Israel.

Kantor Perdana Menteri Somalia pada Jumat (26/12) menyatakan bahwa wilayah Somaliland merupakan "bagian integral, tak terpisahkan, dan tak dapat dicabut dari wilayah kedaulatan" Somalia.

Pemerintah menegaskan "komitmen mutlak dan tak tergoyahkan" atas kedaulatan, persatuan, dan integritas teritorial Somalia.

"Republik Federal Somalia menegaskan kembali komitmen mutlak dan tak tergoyahkan terhadap kedaulatan, persatuan nasional, dan integritas wilayah kami, sebagaimana termaktub dalam Konstitusi Sementara Republik Federal Somalia, Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dan Undang-Undang Pendirian Uni Eropa," demikian pernyataan Kantor PM Somalia, seperti dikutip kantor berita nasional Somalia SONNA.

"Pemerintah Federal Somalia secara tegas dan tanpa ragu menolak serangan yang disengaja terhadap kedaulatannya, serta menentang langkah melanggar hukum oleh Israel yang berupaya mengakui wilayah utara Somalia," lanjut Kantor PM Somalia.

Pemerintah Somalia pada pernyataan yang sama menegaskan bahwa pengakuan maupun deklarasi apa pun "yang berupaya merusak realitas" wilayah Somalia adalah tidak sah dan tidak memiliki efek hukum maupun politik.

Pemerintah menegaskan masalah yang berkaitan dengan persatuan hingga tatanan konstitusional Somalia merupakan hak prerogatif eksklusif rakyat Somalia, yang harus diselesaikan hanya dengan cara-cara yang sah, konstitusional, dan damai.

Pernyataan pemerintah Somalia ini dirilis setelah Israel secara resmi mengakui kemerdekaan dan kedaulatan Somaliland. Pengakuan itu disampaikan dalam deklarasi tertulis pada Jumat yang ditandatangani oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Luar Negeri Israel Gideon Saar.

"Dengan mengambil langkah ini, Israel menegaskan bahwa pengakuan ini membangun hubungan diplomatik penuh antara Israel dan Republik Somaliland. Hubungan ini akan berkontribusi pada kemajuan perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di Tanduk Afrika, Timur Tengah, dan sekitarnya," demikian deklarasi Israel, seperti dikutip The Times of Israel.

Langkah Israel ini dikecam oleh negara-negara Arab dan Afrika. Sebab, pengakuan kemerdekaan Somaliland berpotensi merusak perdamaian dan stabilitas di benua Afrika.

Somaliland merupakan wilayah Somalia yang mendeklarasikan kemerdekaan pada 1991.

Meski kemerdekaannya tak pernah diakui secara internasional, wilayah ini telah beroperasi sebagai entitas administratif, politik, dan keamanan yang secara de facto independen.

Somaliland memisahkan diri dari Somalia setelah diktator Mohamed Siad Barre digulingkan. Selama di bawah kekuasaan Barre, warga Somaliland mengalami pembantaian massal dan banyak rumah warga dihancurkan.

(blq/isn)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK