Mantan Rapper Balendra Shah (Balen) menjadi sorotan publik karena disebut bakal mencalonkan diri sebagai Perdana Menteri Nepal di pemilihan umum pada Maret mendatang.
Balen, yang kini merupakan Wali Kota Kathmandu, bergabung dengan partai independen nasional pimpinan eks presenter TV Rabi Lamichhane, Partai Rastriya Swatantra (RSP), pada 28 Desember.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Partai ini berjanji jika menang dalam pemilu, akan menjadikan Balen sebagai perdana menteri.
Para pakar meyakini kesepakatan Balen dan Lamichhane jadi langkah cerdas untuk meraup suara kalangan muda.
Sebab, selama aksi protes besar-besaran September lalu, Balen dianggap sebagai pemimpin de facto dari para pemuda yang memimpin demonstrasi.
Ia juga turut membantu pembentukan pemerintahan sementara yang dipimpin mantan Ketua Mahkamah Agung Sushila Karki untuk mengawasi pelaksanaan pemilu.
"Partai-partai politik tradisional sedang menderita karena takut kehilangan pemilih muda mereka kepada RSP," kata pengamat politik Nepal Balen Adhikari, dikutip Reuters.
Terlepas dari itu, siapa sebetulnya Balendra Shah?
Balendra Shah merupakan rapper, musisi, hingga politikus yang dikenal dengan nama panggung Balen.
Sejak 2010, ia dikenal warga Nepal sebagai hip-hop ternama. Balen bahkan pernah menjadi juri dalam acara Image Channel, Nephopko Shreepech.
Lalu, pada 2022 dia memberanikan diri terjun ke dunia politik dengan ikut pemilihan kepala daerah Kathmandu. Balen berhasil menenangkan kontestasi politik itu dengan mengalahkan Sirjana Singh dan Keshav Sthapit.
Nama Balen kian dikenal dunia setelah memimpin demonstrasi besar-besaran di Nepal beberapa bulan lalu.
Dia juga dipandang sebagai tokoh penting dalam transisi politik dan membantu membentuk pemerintahan sementara mantan ketua hakim Sushila Karki usai Sharma Oli dilengserkan dalam demo.
Balen lahir di Kathmandu pada 27 April 1990. Pada 2018, dia kemudian menikah dengan Sabina Kavle.
Balen lulus dari Visvesvaraya Technological University (VTU) di India.
(isa/rds)