Jakarta, CNN Indonesia -- Sudah menjadi rahasia umum bila merokok, minuman beralkohol dan makanan tidak sehat bisa membuat kesehatan memburuk. Penelitian terbaru menunjukkan, gaya hidup buruk yang dilakukan saat Ibu remaja bisa menghantui saat memiliki buah hati.
Ilmuwan mengatakan bahwa saat ini ada 'bukti' yang menunjukkan kesehatan buruk dapat dilihat dari sperma Ayah atau telur Ibu.
Obesitas atau masalah lain yang disebabkan oleh gaya hidup, dapat diturunkan ke generasi berikutnya. Ini membuat bayi kemungkinan besar mendapatkan kesehatan buruk.
Sarah Robertson, Ilmuwan terkemuka Australia dari Universitas Adelaide melakukan penelitian selama satu dekade mengenai kesehatan yang dapat ditularkan antar generasi.
Ia mengatakan bahwa banyak orang berpikir gaya hidup tidak ada pengaruhnya, karena saat anak lahir berarti ia masih 'polos' saat menagwali hari.
"Kenyatannya adalah mereka sudah membawa warisan dari pengalaman orang tua mereka yang dapat membentuk perkembangan janin dan setelah lahir," katanya dilansir dailymail.
Lanjut Sarah, ini tergantung pada situasi orang tua yang dapat memberikan anak beban saat sudah lahir bahkan sebelumnya.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal science menunjukkan, bayi yang memiliki orang tua dengan gaya hidup buruk sebelum dididik, lebih memungkinkan memiliki masalah kesehatan seperti diabetes, jantung dan gangguan kekebalan tubuh.
"Banyak hal yang kita lakukan dalam meningkatkan reproduksi sehat memiliki dampak pada perkembangan masa depan anak, diantaranya pola makan buruk dan merokok dapat mempengaruhi kualitas embrio," kata Sarah.
Dampak terbesar disebabkan oleh perilaku mereka dalam tiga bulan terakhir sebelum konsepsi. Saat sperma dan telur menjalani perkembangan akhir.
Sebaliknya, bila orang tua memiliki gaya hidup yang baik, anak akan menyesuaikan dan tidak akan mendapat masalah kesehatan.
(rkh/rkh)