6 Langkah Go Green Bersama Anak

Jakarta, CNN Indonesia -- Go Green, slogan ini pasti sering terdengar beberapa tahun belakangan. Karena makin lama, kita mulai merasakan dampak langsung dari akibat kerusakan lingkungan yang memicu berbagai bencana alam. Mulai dari meningkatnya temperatur bumi hingga perubahan cuaca yang cukup ekstrem.

Untuk mendukung dan bentuk rasa kasih sayang kita kepada Bumi, mengapa tidak kita mulai menjaga lingkungan dari lingkungan terkecil kita yaitu keluarga. Dengan mengubah sedikit demi sedikit gaya hidup serta kebiasaan, kita bisa ikut menyayangi Bumi.

Berikut ini 6 langkah Go Green bersama keluarga:

Pertama, ajarkan anak untuk menghargai lingkungan luar rumah. Hal ini bisa dimulai dengan kegiatan yang dilakukan di halaman rumah. Misalnya dengan mengajak anak menanam sebatang pohon atau tanaman lain dan kemudian menyerahkan tanggung jawab perawatannya kepada mereka.

Selain kegiatan bertanam, Ayah Bunda juga dapat merancang liburan keluarga yang fokus pada kegiatan luar ruangan, misalnya ke pantai atau kebun binatang. Ajak anak berdiskusi mengenai pengalaman saat itu, terutama mengenai pentingnya melindungi habitat tersebut. Ayah bunda juga dapat mengajak anak bersepeda.

Kedua, tunjukkan teladan daur ulang ke anak dengan selalu melibatkannya mereka dalam kegiatan tersebut. Misalnya saat membersihkan benda-benda yang dapat didaur ulang atau ketika memanfaatkan benda-benda hasil daur ulang tersebut. Selain daur ulang, minta anak untuk menyumbangkan buku, pakaian, dan mainan bekas yang tidak lagi mereka gunakan. Ajak ia turut mengantarkan barang bekas tersebut ke tempat yang membutuhkan, misalnya panti asuhan, sehingga ia dapat memahami bagaimana benda-benda bekasnya itu dapat berguna bagi orang lain.

Ketiga, meminum air yang disediakan di rumah Anda, bukan membeli air mineral. Gunakan tempat minum yang dapat digunakan berulang kali. Dengan demikian, Ayah Bunda mendidik anak untuk sebisa mungkin mengurangi sampah plastik.

Keempat, bersihkan rumah dengan cara alami. Ini berarti, Ayah Bunda sebaiknya tidak menggunakan bahan-bahan kimia saat membersihkan rumah. Dengan cara yang mampu diserapnya, beritahu anak mengapa Ayah Bunda tidak menggunakan bahan-bahan kimia.

Kelima, ajak anak untuk bergabung pada kegiatan kelompok peduli lingkungan. Misalnya, ketika ada kegiatan bakti sosial membersihkan selokan di kompleks tempat tinggal.

Keenam, ajarkan anak untuk hemat menggunakan air dan listrik. Selalu ingatkan untuk mematikan air, lampu, dan peralatan elektronik bila tidak digunakan. Tanamkan pengertian hemat listrik kepada anak dan minta anak untuk mematikan tv setelah selesai menonton.

Selain itu, Ayah Bunda perlu mengajarkan juga untuk menghemat air salah satunya dengan membiasakan diri untuk menggunakan air seperlunya. Seperti setelah membuang air kecil, gunakan tombol flush kecil jangan gunakan tombol flush besar.

Mari kita mulai tanamkan kesadaran diri sedari dini mengenai peduli lingkungan agar bumi kita tetap lestari dan nyaman untuk kita tinggali. Go green! (ded/ded)