Kenapa Kita Selalu Merasa Lapar?

Jakarta, CNN Indonesia -- Makan siang sudah. Camilan juga masih dilahap. Tapi kenapa masih merasa lapar ya?

Bisa jadi ada beberapa hal yang kurang kita perhatikan, sehingga dampaknya, kita selalu merasa lapar. Setidaknya ada lima hal yang perlu kita cermati:

Perlu lebih banyak tidur

Mungkin pada saat malam hari, kita lebih tertarik untuk chatting sampai tidur terlalu larut. Jika kita melewatkan jam tidur, tubuh kita akan membutuhkan energi untuk tetap terjaga selama malam hari, dan kita akan lebih memilih untuk makan.

Kita sedang stres

Pada saat cemas dan banyak memikirkan sesuatu, otak kita akan memicu untuk lebih banyak makan. Kecemasan dapat menjadi faktor besar dalam perasaan lapar, karena sering digunakan sebagai mekanisme koping. Mekanisme koping adalah cara yang dilakukan individu dalam menyelesaikan masalah, menyesuaikan diri dengan perubahan.

Tidak mendapatkan cukup protein

Protein merupakan bagian penting dari diet karena dibutuhkan untuk fungsi otot. Ini terurai menjadi karbohidrat, dan karbohidrat umumnya dibutuhkan untuk energi.

Merasa haus

Ketika kita terus-menerus ngemil, mulut akan kekurangan cairan. Bukannya meminum air, namun kita akan terus memasukkan beberapa makanan ke dalam mulut. Kadang ketika kita merasakan lapar, hal itu sebenarnya menyuruh kita untuk meminum air putih, karena kadang sinyal saraf antara rasa lapar dan haus mempunyai tempat yang sama.

Memakan makanan yang tidak bernutrisi

Hal ini biasa ditemukan dalam camilan yang ringan dan renyah. Mereka tampak terlihat enak dan menggiurkan. Namun sebenarnya makanan tersebut tidak mengandung nutrisi. Sebanyak apapun kita makan, kita tidak akan merasa kenyang. Jika kita ingin sesuatu yang manis atau gurih, mulailah menggantinya dengan makanan alami yang juga menyehatkan seperti buah atau tumisan sayuran. (ded/ded)