Pedas di Mulut Ternyata Bermanfaat untuk Hal Lain

Jakarta, CNN Indonesia -- Kamu suka makan makanan pedas? Banyak di antara kita yang menyukainya karena sensasi pedas di lidah yang membuat penikmat makanan pedas merasa ketagihan. Namun ada pula yang tidak menyukai sensasi tersebut.

Makanan pedas umumnya didominasi oleh cabai. Bagi kamu penikmat makanan pedas, ternyata makanan pedas tidak hanya memberikan efek pedas di lidah, namun dapat memberikan manfaat lainnya bagi tubuh.

Cabai mengandung senyawa capsaicinoid, yaitu senyawa yang dapat menghasilkan sensasi pedas. Capsaisinoid termasuk ke dalam senyawa yang dapat larut dalam alkohol, eter dan benzena. Senyawa ini juga dapat larut dalam lemak dan air panas. Hal inilah yang menyebabkan anjuran untuk meminum susu atau air hangat ketika sedang “kepedasan” karena dapat menghilangkan sensasi pedas di lidah.

Tahukah kamu bahwa ternyata capsaicin dapat mengurangi kadar gula dalam darah? Bagi kamu yang sedang berusaha mengurangi kadar gula yang terlanjur tinggi, mengonsumsi makanan pedas disinyalir dapat menurunkan gula darah.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Korea dan Jepang, capsaicin dapat mengurangi gula darah yang sudah melewati ambang batas. Gula darah yang menumpuk ini disebabkan oleh resistensi insulin, yaitu keadaan di mana seseorang tidak dapat mengubah glukosa menjadi glikogen akibat hormon insulin yang tidak bekerja efektif.

Nah, capsaisin bekerja dengan cara meningkatkan kadar adiponektin dalam jaringan adiposa dan hati yang merupakan jaringan yang penting untuk respon insulin. Dengan mengonsumsi capsaicin maka resistensi insulin dapat ditekan.

Penelitian tersebut dilakukan selama 10 minggu dengan kadar capsaicin tiap harinya adalah 0,15 persen. Capsaisin sebanyak 1 persen setara dengan 150.000 SHU. SHU adalah satuan yang digunakan untuk menyatakan tingkat kepedasan dari suatu bahan makanan.

Cabai yang biasa beredar di pasaran mengandung sekitar 50.000 sampai 100.000 SHU. Dapat disimpulkan bahwa jumlah cabai yang diperlukan hanya sedikit untuk mendapatkan manfaat ini. Namun walaupun begitu, mengonsumsi makanan pedas hendaknya tidak berlebihan karena dapat menyebabkan menyebabkan gangguan pencernaan. Kamu pun perlu bijak untuk mengatur konsumsi makanan pedas supaya manfaatnya dapat terasa.