Kunjungi Pasar, Anies Janji Beri Pendampingan kepada Pedagang
Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Senin, 31 Okt 2016 14:11 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memilih mengunjungi Pasar Bambu Kuning, Jakarta Utara pada hari keempat pelaksanaan kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017. Kepada para pedagang dia berjanji akan memberikan pendampingan dalam keuangan dan pemasaran produk, jika terpilih sebagai gubernur.
"Jadi jangan sampai tiga puluh tahun berdagang sama saja kondisinya. Harus didorong, menumbuhkan mereka bisa menjual lebih baik," kata Anies di Pasar Bambu Kuning, Jakarta Utara, Senin (31/10).
Pendampingan, kata Anies, itu ditujukan agar roda perekonomian bisa tumbuh dan pedagang bisa berkembang. Selain urusan pendampingan, Anies juga berjanjanji akan menata pasar tradisional lebih nyaman.
"Penataan bukan diartikan perpindahan. Tapi dibuat nyaman dan memudahkan pembeli, penjual bertransaksi," kata Anies.
Bagi para pembeli, kata Anies, penataan akan memberikan kenyamanan seperti akses parkir dan kondisi bangunannya yang bebas banjir.
"Kalau pasar tradisional rapi, tertata, nyaman, maka di Jakarta potensi kunjungan besar sekali," ujarnya.
Sebelumnya, dalam kunjungan ke Pasar Tebet Barat dan Timur Jakarta Selatan, Anies menyoroti salah satu persoalan tingginya harga kebutuhan pokok adalah sistem distribusi yang masih kurang berjalan baik dari Pasar Induk di Kramat Jati.
"Kami ingin efektivitas itu terjadi pasar lebih efisien tetapi juga pelaku-pelaku pasar tetap diuntungkan," ujar Anies.
Anies juga menerima keluhan soal konsep hak pinjam pakai dan sewa di pasar tradisional. Mereka, kata Anies, lebih menginginkan pola pinjam pakai sehingga ada kepastian pedagang dalam jangka panjang.
Anies menambahkan, ia juga menyoroti faktor pasar modern 24 jam yang keberadaan tidak jauh dari pasar tradisional. Hal-hal itu akan ia benahi ketika nanti terpilih sebagai gubernur.
[Gambas:Video CNN] (yul)
"Jadi jangan sampai tiga puluh tahun berdagang sama saja kondisinya. Harus didorong, menumbuhkan mereka bisa menjual lebih baik," kata Anies di Pasar Bambu Kuning, Jakarta Utara, Senin (31/10).
Pendampingan, kata Anies, itu ditujukan agar roda perekonomian bisa tumbuh dan pedagang bisa berkembang. Selain urusan pendampingan, Anies juga berjanjanji akan menata pasar tradisional lebih nyaman.
Bagi para pembeli, kata Anies, penataan akan memberikan kenyamanan seperti akses parkir dan kondisi bangunannya yang bebas banjir.
"Kalau pasar tradisional rapi, tertata, nyaman, maka di Jakarta potensi kunjungan besar sekali," ujarnya.
Sebelumnya, dalam kunjungan ke Pasar Tebet Barat dan Timur Jakarta Selatan, Anies menyoroti salah satu persoalan tingginya harga kebutuhan pokok adalah sistem distribusi yang masih kurang berjalan baik dari Pasar Induk di Kramat Jati.
"Kami ingin efektivitas itu terjadi pasar lebih efisien tetapi juga pelaku-pelaku pasar tetap diuntungkan," ujar Anies.
Anies menambahkan, ia juga menyoroti faktor pasar modern 24 jam yang keberadaan tidak jauh dari pasar tradisional. Hal-hal itu akan ia benahi ketika nanti terpilih sebagai gubernur.
[Gambas:Video CNN] (yul)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK