Ahok Jadi Tersangka, Anies Fokus Kampanye
Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Rabu, 16 Nov 2016 13:38 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai proses hukum yang menjerat Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tidak akan mempengaruhi persiapannya menghadapi Pilkada 2017.
"Proses hukum jalan, kami konsentrasi pada Pilkada, sama sekali tidak ada kaitannya. Saya mau fokus kampanye untuk Jakarta, tidak ada kaitan dengan masalah hukum ini," ujar Anies di Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (16/11).
Kepolisian baru saja menetapkan Ahok sebagai tersangka kasus dugaan penistaan agama, pagi ini. Anies berharap Kepolisian tetap menjaga independensinya dalam memproses kasus Ahok.
Selain itu, Anies menilai, suatu peristiwa atau proses hukum tidak dapat menjadi tolak ukur dalam mempengaruhi elektabilitas di Pilkada. Menurutnya, tolak ukur hanya dapat dilihat melalui sebuah survei ataupun polling.
"Nanti kita lihat saja ke depannya seperti apa," ujar Anies.
Ia juga enggan menanggapi proses hukum Ahok yang diprediksi dapat menguntungkan dirinya. Anies mengaku tetap akan fokus untuk menyerap aspirasi warga untuk menyelesaikan persoalan di Jakarta.
Di sisi lain, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni menyampaikan rasa simpati atas penetapan Ahok sebagai tersangka dalam kasus dugaan penistaan agama.
"Kami sampaikan rasa simpati dan semoga beliau bisa menghadapi masalah ini sebaik-baiknya," kata Juru bicara tim pemenangan Agus-Sylvi, Rico Rustombi dalam keterangannya, Rabu (16/11).
Menurut Rico, Agus ataupun Sylvi juga berharap agar Ahok tak terpengaruh dengan penetapan tersangka tersebut. Status tersangka, kata Rico, tidak lantas menggugurkan Ahok dalam pentas demokrasi Pilkada DKI Jakarta 2017. (wis/asa)
"Proses hukum jalan, kami konsentrasi pada Pilkada, sama sekali tidak ada kaitannya. Saya mau fokus kampanye untuk Jakarta, tidak ada kaitan dengan masalah hukum ini," ujar Anies di Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (16/11).
Selain itu, Anies menilai, suatu peristiwa atau proses hukum tidak dapat menjadi tolak ukur dalam mempengaruhi elektabilitas di Pilkada. Menurutnya, tolak ukur hanya dapat dilihat melalui sebuah survei ataupun polling.
"Nanti kita lihat saja ke depannya seperti apa," ujar Anies.
Ia juga enggan menanggapi proses hukum Ahok yang diprediksi dapat menguntungkan dirinya. Anies mengaku tetap akan fokus untuk menyerap aspirasi warga untuk menyelesaikan persoalan di Jakarta.
Di sisi lain, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni menyampaikan rasa simpati atas penetapan Ahok sebagai tersangka dalam kasus dugaan penistaan agama.
"Kami sampaikan rasa simpati dan semoga beliau bisa menghadapi masalah ini sebaik-baiknya," kata Juru bicara tim pemenangan Agus-Sylvi, Rico Rustombi dalam keterangannya, Rabu (16/11).
Menurut Rico, Agus ataupun Sylvi juga berharap agar Ahok tak terpengaruh dengan penetapan tersangka tersebut. Status tersangka, kata Rico, tidak lantas menggugurkan Ahok dalam pentas demokrasi Pilkada DKI Jakarta 2017. (wis/asa)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK